TEBINGTINGGI (MS) – Sudah puluhan tahun umat Kristiani di Kota Tebingtinggi meminta lahan TPU (Tempat Pemakaman Umum). Namun, hingga saat ini belum disahuti Pemko Tebingtinggi.
Permintaan lahan TPU itu didesak karena lahan pekuburan di Jalan Cemara sudah over kapasitas, bahkan sudah seperti rumah bertingkat, jenazah yang dikubur tumpang – tindih.
Sementara lokasi pekuburan Jalan Pramuka Kota Tebingtinggi, selalu digenangi air. Jenazah bukannya dikubur tetapi hanya dimasukkan ke dalam lubang cor beton.
“Permintaan lahan pekuburan ini sudah sejak zaman Abdul Hafiz Hasibuan Walikota Tebingtinggi, hingga sekarang Umar Zunaidi Hasibuan jadi Walikota dua periode, lahan kuburan tak juga direalisasikan, ” ujar Marada Panggabean waga Jalan DI Panjaitan Kota Tebingtinggi.
Ketua Komisi 3 DPRD Tebingtinggi Jonner Sitinjak kepada Wartawan, Kamis (16/4) mengatakan lahan TPU umat Kristiani menjadi perhatian mengingat lahan pekuburan yang ada saat ini sudah tidak memungkinkan menampung jenazah.
“Lokasi TPU di Tebingtinggi harus menjadi perhatian serius Pemko, mengingat beberapa TPU yang ada sudah padat,” tegas Jonner Sitinjak.
Masalah TPU itu, lanjut Jonner Sitinjak juga sudah disampaikan saat RDP dengan Kadis Perkimsih. Dimana Kadis Perkimsih menyatakan akan menjadi prioritas.
Menurutnya, lokasi TPU yang dianggap layak dan pantas adalah di areal PTPN III. Pemko Tebingtinggi tinggal mengurus pembebasan lahan.
Laporan : napit