TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Wali Kota Tebingtinggi, H. Iman Irdian Saragih, menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, dan diskusi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Menurut Wali Kota, dengan tiga hal tersebut tiada keberhasilan yang tidak bisa dicapai. Oleh sebab itu, Wali Kota meminta kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemko Tebingtinggi untuk dapat menerapkannya, sehingga visi misi yang dijanjikan pada saat kampanye dapat diwujudkan bersama.
“Sinergi, kolaborasi dan diskusi. Tiada keberhasilan, tidak bisa kita capai tanpa yang tiga tadi. SKPD harus sesuai dengan program kerja dimasa kampanye yang kami janjikan kepada masyarakat,” ujar Wali Kota di hadapan para kepala SKPD, camat, dan pejabat lainnya yang hadir saat memimpin rapat koordinasi (rakor) Bidang Pemerintahan di Ruang Mawar, Balai Kota Tebingtinggi, Senin (10/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota bersama wakil Wali Kota H. Chairil Mukmin Tambunan yang didampingi Plt. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., CGCAE, juga menyoroti perlunya efisiensi anggaran dan optimalisasi aset daerah. Terkait soal efisiensi anggaran yang menjadi fokus pemerintah pusat, Wali Kota meminta agar SKPD segera menyelaraskan sekaligus merampungkan permasalahan rangkap jabatan demi efektivitas kinerja.
“Saya melihat kenapa ini harus dirampungkan. Ditengah kekosongan, kita banyak rangkap jabatan. Semisal eselon 2 merangkap jabatan, kemudian dia Plt. lagi, ini kan menurut saya kurang efektif,” ujar Wali Kota.
Dalam rakor tersebut, Wali Kota juga menyampaikan perkembangan terkait pemanfaatan aset daerah. Bekas Rumah Sakit Herna akan segera dialihfungsikan menjadi pusat kuliner, sementara eks kantor Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi yang telah diserahterimakan pada 5 Maret lalu, akan dijadikan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) di area Islamic Center.
Namun, Wali Kota juga menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi pasar tradisional. Ia menyoroti masih banyaknya pedagang yang berjualan di luar area pasar dan kondisi bangunan yang memprihatinkan.
“Saya melihat tempat yang disediakan belum maksimal. Kita menyaksikan di salah satu pasar, Pasar Inpres. Bangunan gedung sudah tidak layak, banyak kebocoran tempat belanja. Juga ada kolam renang Pemko, kita segerakan renovasi. Kita akan menggunakan anggaran dengan efektif dan efisien sesuai dengan kemampuan kita,” kata Wali Kota.
Rakor tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Bambang Sudaryono, Asisten Administrasi dan Umum M. Syah Irwan, S.KM., M.Kes dan kepala SKPD, Camat serta para Kabag.
Laporan : napit