
TEBINGTINGGI (MS) – Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, MM membuka kegiatan pencanangan pembuatan lubang resapan Biopori, Jumat (27/9) di TPA lama Kota Tebingtinggi.
Hadir dalam kegiatan itu, Dandim 0204/ DS diwakili Danramil 13 Kapten Inf Budiono, mewakili Kapolres Tebingtinggi diwakili, Kaden Brimob, para OPD, camat dan lurah se – Kota Tebingtinggi.
Dalam sambutannya, Walikota menegaskan kepada semuanya bahwa urusan air bersih, sampah dan sanitasi merupakan urusan pokok pemerintah daerah kota maupun kabupaten dan bukan urusan pemerintah pusat.
Pembuatan biopori yang dilakukan ini, salah satu tujuannya untuk menjamin air bersih kita ada, karena kalau semua lahan ditutup dengan semen atau sejenisnya yang menyebabkan air hujan tidak masuk maka ketersedian air bersih kita akan berkurang. Sekarang ini ketersediaan air bersih 87,5%, bersih belum tentu aman.
Diminta kepada seluruh camat dan lurah wajib hukumnya melihat kondisi ini di lapangan, wajib hukumnya uang dana kelurahan itu sebahagian digunakan untuk kepentingan sanitasi agar tidak ada buang air besar sembarangan yang dapat mencemarkan lingkungan terutama air.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan pipa biopori kepada camat se – Kota Tebingtinggi oleh Walikota didampingi Porkopimda dan dilanjutkan dengan pemasangan pipa biopori.
Laporan : red