NISEL (mimbarsumut.com) – Yustina Repi menjadi pioneer dalam melahirkan penenun kain khas Nias Selatan. Yustina Repi terbeban melahirkan tempat pelatihan untuk penenun kain Khas Nias Selatan agar wanita-wanita Nias Selatan semakin berkarya dan hasil kerajinan tangan masyarakat Nias Selatan semakin banyak.
“Di Nias Selatan sudah sangat sulit untuk menemukan kain asli tenunan khas Nias Selatan, oleh karenanya saya terpanggil untuk menyiapkan wadah belajar tenun bagi masyarakat Nias Selatan,” kata Yustina Repi yang ditemui di stand Baluse Galery, Rabu (13/09/2023).
Lebih lanjut Yustina mengatakan bahwa tujuan pelatih ini adalah untuk melahirkan pengrajin – pengrajin tenun khas Nias Selatan dengan demikian akan menambah daftar hasil karya dan cendra mata dari Nias Selatan.
“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini akan melahirkan pengrajin-pengrajin tenun khas Nias Selatan, dengan demikian akan menambah daftar hasil karya dan cenda mata dari Nias Selatan,” harapannya.
Yustina Repi juga membenarkan isu yang mengatakan bahwa ide dan modal untuk mencetuskan pelatihan tenun ini merupakan inisiatifnya sendiri. “Benar, ide untuk melahirkan pengrajin – pengrajin tenun khas Nias Selatan merupakan inisiatif sendiri dan permodalannya hingga saat ini masih saya yang siapkan,” imbuhnya.
Yustina Repi juga menjelaskan bawah untuk mewujudkan inisiatifnya atau idenya melahirkan pengrajin pengrajin tenun khas Nias Selatan diawali dengan memesan benang dari luar daerah, membeli alat-alatnya dan kemudian mencari pelatih dari Medan.
Setelah dirasa lengkap alat-alatnya dan bahan-bahannya Yustina rapi mengajak anggota PKK yang ada di wilayah Kecamatan Teluk Dalam, Kecamatan Luahagundre Maniamolo, Kecamatan Fanayama untuk mulai belajar menenun. Seluruh biaya dalam belajar tenun khas Nias Selatan, gratis.
Dari salah seorang masyarakat yang baru belajar tenun khas Nias Selatan, menyampaikan merasa sangat bahagia dan senang karena program anggota DPRD Nias Selatan. Dengan adanya pelatihan ini, dianya merasa ada harapan untuk punya kegiatan dan penghasilan ke depannya.
“Saya sangat senang dan berterima kasih atas ide brilian dan kepedulian Ibu Yustina Repi. Pelatihan ini membuka harapan saya dan keluarga untuk bisa membuka usaha tenun ke depan,” kata Eniati Ndruru yang ditemui di stand Baluse Galery, Nias Pro 2023.
Eniati Ndruru juga menambahkan bahwa belum lama belajar di sini sudah ada beberapa hasil tenunnya mereka yang dibeli oleh pengunjung Nias Pro 2023. Bukan itu ada beberapa masyarakat dari luar Nias Selatan yang sudah memesan.
Bila Nias Pro 2023 selesai, belajar tenun akan diteruskan di Kantor Tim Penggerak PKK Nias Selatan di Pasar Amerika, Jalan Diponegoro, Kecamatan Teluk Dalam. Para peminat juga dapat membeli hasil tenun khas Nias Selatan di sana. (***)