Perkembangan terbaru hingga Minggu (9/12/2018), jenazah ke-17 ditemukan oleh aparat di kawasan Punca Kabo, Nduga, Papua. Jenazah tersebut punya luka tusuk dan bacok di leher belakang. Identitas jenazah itu belum dipastikan.
“Iya, tadi sekitar jam 13.30 WIT, ditemukan pada saat penyisiran daerah di area Puncak Kabo,” kata Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, saat dihubungi detikcom, Minggu (9/12/2018).
Korban tewas ke-17 ditemukan di hutan sekitar 500 M, berjarak sekitar 1 km dari posisi pembantaian di lereng bukit Puncak Kabo. Jenazah berciri-ciri rambut panjang dan mengenakan celana panjang warna putih.
Adapun 16 jenazah korban pembunuhan KKSB yang sudah berhasil diidentifikasi bernama Agustinus T, Jepry Simaremare, Carly Zatrino, Alpianus M, Muh Agus, Fais Syahputra, Yousafat, Aris Usi, Yusran, Dino Kondo, Markus Allo, Efrandy Hutagaol, Samuel Pakiding, Anugrah Tolu, Emanuel Beli Naikteas, dan Daniel Karre.
Selain korban tewas, aparat Polri dan TNI juga tengah berusaha menyelamatkan dua korban yang diduga masih hidup. “Sesuai dengan data bahwa masih tersisa dua orang jenazah yang belum ditemukan dan dua orang korban yang diduga masih hidup, hingga sekarang belum diketahui nasibnya,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi.
Perkembangan terbaru pula, berdasarkan keterangan TNI, tim gabungan Polri dan TNI telah menguasai Distrik Yigi dan Mbua. Situasi di Distrik Mbua disebut mulai kondusif. (dct)