PALEMBANG (mimbarsumut.com) – Ustadz kondang dari Sulsel Dr H Das’ad Latief mengungkapkan bangga dirinya adalah kader BKPRMI 10 tahun dahulu sampai sekarang.
Hal tersebut disampaikannya pada acara FASI XI BKPRMI di Jaka Baring Sport City Palembang, Jumat (25/3). Kegiatan FASI ini berlangsung sejak 24 hingga 27 Maret 2022.
“BKPRMI menempa jiwa saya menjadi seorang pemersatu ummat dan masa priode 2014 hingga 2018 saya menjadi wakil ketua mendampingi Bang Said Aldi Al Idrus usai Munas BKPRMI di Makasar dan saya menilai di kepemimpinan Said Aldi Al Idrus ini kegiatan BKPRMI luar biasa aktifnya,” ujarnya.
Lanjutnya, “Anak medan satu ini harus menjadi inspirasi kita semua yang tak pernah merasa lelah dan jenuh dalam menjalankan amanah untuk pembinaan generasi Qurani, ummat dan bangsa. Kepada seluruh kader BKPRMI harus bangga mempunyai sosok ketua umum yang sederhana tapi terus berinovasi untuk pembinaan generasi Qurani”.
Pada acara pembukaan FASI ini Ketua Umum Indonesia Mengaji yang juga Wakil Ketua Umum PP DMI Komjend Pol Purn Dr H Syafrudin MSi sangat antusias dan bangga di arena Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI yang dihadiri Wakil Gubernur Sumsel, Kapolda Sumsel, Danrem, perwakilan Gubernur, bupati, walikota se Indonesia.
H Syafrudin yg juga Wakil Presiden Dunia Melayu Dunia Islam menyampaikan pembinaan anak sholeh Indonesia harus terus kita lakukan, sehingga kepada seluruh komponen bangsa yang peduli dengan generasi yang akan datang harus mendukung pelaksanaan ini.
H Syafrudin juga mengatakan kegiatan FASI XI ini adalah ajang pembinaan Generasi Qurani dan harus kita pelihara bersama kualitas dan kuantitas pelaksanaannya
Pada kempatan tersebut Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus juga mengungkapkan, kegiatan FASI XI DPP BKPRMI ini harusnya dilaksanakan pada tahun 2020 lalu. Namun dikarenakan Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, maka pelaksanaannya harus ditunda. Sehingga Tahun 2022 ini bisa dilaksanakan.
“Festival Anak Sholeh Indonesia ini merupakan kegiatan rutin DPP BKPRMI yang dilaksanakan setiap 3 tahun sekali,” ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol Kesehatan (Prokes).(Rel).
Lapoean : Red
