Dikira Barang loak, Teko Teh Ini Harganya Ditaksir Rp.7,4 Milyar

JAKARTA (MS) – Sebuah teko teh tak sengaja ditemukan saat sedang bersih-bersih gudang di rumah. Teko teh ini dikira barang loak padahal nilainya miliaran rupiah.

Saat masa lockdown, banyak orang yang mulai membersihkan rumah mereka dan membuang barang-barang yang tak perlu. Seperti yang dilakukan oleh satu keluarga di Derbyshire, Inggris. Keluarga yang identitasnya tidak disebutkan ini, tak sengaja menemukan teko teh dari keramik di gudang mereka.

Teko teh keramik berwarna kuning cantik dengan motif enamel ini awalnya dikira sebagai barang loak yang tidak berharga. Awalnya sang pemilik ingin menyumbangkan teko teh itu ke pusat barang-barang bekas. Namun dia iseng membawanya ke tempat pelelangan untuk diteliti para ahli di sana.

Para ahli terkejut ketika mereka menemukan bahwa teko teh ini kemungkinan berasal dari abad ke 18 di China. Tepatnya pada periode Qianlong (1735-1799). Karena nilai sejarah dan langkanya teko teh ini, harganya ditaksir mencapai £100,000 (Rp 1,9 miliar) di rumah lelang.

Ada delapan kolektor seni yang ingin membeli teko teh bersejarah ini. Pada acara pelelangan online berlangsung, teko teh ini berhasil terjual di angka £390,000 (Rp 7,4 miliar).

“Teko teh ini sedikit mengubah kehidupan kami. Teko teh ini datang pada waktu yang tepat. Rencananya saya dan keluarga akan merayakannya dengan segelas bir,” jelas sang pemilik.

Menurut pengakuan sang pemilik, teko teh ini sudah ada sejak ia masih kecil. Sang ibu menyimpannya di rak sebagai pajangan, namun seiring berjalannya waktu teko teh itu disimpan di dalam gudang rumah. Teko teh ini baru ditemukan kembali saat mereka sedang bersih-bersih gudang.

Keluarga ini percaya bahwa teko teh itu berasal dari sang kakek yang dulu bertugas di Far East pada Perang Dunia II. Setelah ditelusuri lebih lanjut teko teh i

ni dipercaya berasal dari Qianglong,
teko teh lainnya ada di National Palace Museum, di Taiwan. Lalu satunya satunya lagi ada di Palace Museum di Beijing.

“Ibu saya meninggal dunia sekitar 17 tahun yang lalu, ayah saya meninggal sekitar 9 tahun lalu. Karenanya teko teh ini berakhir di dalam gudang,” jelans sang penjual.

Sebelumnya ada juga keluarga Inggris yang menemukan teko teh bentuk pir dari China. Teko teh itu berhasil terjual di angka £ 1 juta (Rp 19 miliar).(detikcom).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed