JAKARTA (MS) ‐ Liverpool memiliki sejumlah momen buruk ketika dipermalukan Crystal Palace di Liga Inggris jelang pertemuan kedua tim di pekan ke-14 di Stadion Selhurst Park, Sabtu (19/12).
Pada pertandingan nanti Liverpool diunggulkan menang atas Palace. Di atas kertas, kesempatan The Reds meraih tiga poin sangat terbuka, mengingat secara komposisi skuad, tim tamu lebih baik dari Palace.
Ditambah lagi, dalam enam pertemuan terakhir di Premier League, tim asuhan Jurgen Klopp itu menyapu bersih kemenangan atas Palace.
Meski demikian, Liverpool tidak boleh lantas jemawa dengan memandang remeh The Eagles. Pasalnya, Palace beberapa kali memberikan kenangan buruk bagi Liverpool di Liga Inggris.
Pada musim 2013/2014, Palace menjadi tim yang menggagalkan Liverpool juara Premier League untuk kali pertama.
Sampai dengan pekan ke-36 musim 2013/2014, Liverpool memiliki peluang juara setelah memiliki poin sama, 80, dengan Manchester City.
Akan tetapi, di pekan ke-37 Liverpool ditahan imbang Palace 3-3 Selhurst Park. Dengan tambahan satu poin itu Liverpool ke puncak klasemen, unggul satu angka atas Man City.
Hanya saja, Liverpool menyisakan satu pertandingan, sedangkan Man City yang tertinggal satu poin masih memiliki dua laga.
Liverpool akhirnya gagal juara lantaran The Citizens menang dalam dua laga terakhir. Man City unggul dua poin atas Liverpool pada akhir klasemen.
Momen buruk Liverpool lain saat melawan Palac terjadi pada April 2017, ketika kalah 1-2 di Anfield.
Kekalahan tersebut nyaris membuat Liverpool gagal tampil di Liga Champions pada musim berikutnya. Kemenangan itu merupakan yang terakhir bagi Palace atas Liverpool sampai sejauh ini.
Beruntung, sejak kekalahan tersebut The Reds tidak terkalahkan dalam empat pertandingan berikutnya, dengan meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.
Pada akhir musim, Liverpool tetap bercokol di peringkat keempat klasemen dengan unggul 2 poin atas Arsenal.(CNN Indonesia).
