JAKARTA (MS) – Pernahkan Anda minum air rebusan cengkeh?
Atau bahkan Anda belum pernah mendengar apa itu air rebusan cengkeh?
Kalau engga tahu apa itu air rebusan cengkeh sayang sekali.
Karena air rebusan cengkeh ini memiliki manfaat baik untuk tubuh loh.
Ya, bagi Anda penderita asam urat, baiknya Anda mulai rajin minum air rebusan cengkeh.
Karena minum air rebusan cengkeh hangat-hangat bisa bantu atasi asam urat Anda.
Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk simak artikel berikut ini.
Air Rebusan Cengkeh
Diketahui asam urat tinggi sering dikaitkan dengan kondisi yang disebut gout.
Dijelaskan pada laman Mayo Clinic (6/3/2021), bahwa penyakit asam urat termasuk bentuk radang sendi yang umum dan kompleks.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya nyeri yang tiba-tiba parah, bengkak, kemerahan, dan nyeri di satu atau lebih persendian.
Biasanya sendi yang terkena asam urat akan memicu bengkak, terasa panas dan sangat sakit tidak tertahankan.
Penyakit asam urat sendiri merupakan penyakit kambuhan.
Sehingga penderitanya bisa kembali terserang asam urat jika tidak menghindari pemicu penyakitnya.
Saat asam urat kambuh, kita bisa mengonsumsi obat herbal disamping obat yang diresepkan dokter.
Obat herbal alami untuk asam urat cukup beragam, salah satunya adalah cengkeh.
Hal itu seperti diungkap dalam buku Atasi Asam Urat & Rematik ala Hembing, yang dilansi dari laman Kontan.co.id (31/1/2021).
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa cengkeh mengandung tanin dan kaya akan eugenol.
Senyawa aktif tersebut bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat tinggi dalam tubuh.
Untuk merasakan manfaat dari obat herbal cengkah untuk asam urat cukup mudah.
Kita hanya butuh membuatnya sebagai air rebusan cengkeh.
Cara membuatnya, cukup rebus 1-5 gram cengkeh dan air bersih sampai mendidih.
Setelah matang saring dan tunggu sampai hangat, kemudian minum air rebusan cengkeh tersebut.
Selain minum air rebusan cengkeh, ada baiknya juga kita menjalankan pola hidup sehat agar asam urat tidak lagi kumat.
Makanan yang Bisa Bikin Asam Urat Kambuh
Bagi Anda penderita asam urat baiknya hindari makanan ini agar asam urat tak kambuh lagi.
1. Ikan dan makanan laut
Ikan dan makanan laut juga merupakan sumber purin. Makanan laut paling pantang dikonsumsi oleh penderita asam urat antara lain kerang, sarden, teri, dan mekerel.
Sementara beberapa jenis ikan yang mengandung purin cukup tinggi seperti tuna, ikan cod, salmon, dan kakap.
Makanan laut seperti tiram, lobster, kepiting, dan udang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedikit karena mengandung purin tinggi.
2. Biji-bijian utuh
Makanan dengan biji-bijian utuh, seperti gandum dan oatmeal mengandung purin dalam jumlah sedang.
Meskipun dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan obesitas, namun penderita asam urat perlu hati-hati mengonsumsi biji-bijian utuh.
Sebuah studi di 2016 menemukan bahwa mengurangi indeks glikemik dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada peserta.
Membatasi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih, pasta, dan nasi putih dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat.
Diperlukan penelitian lanjutan untuk mendalami temuan ini. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi biji-bijian utuh secara berlebihan dapat berisiko bagi penderita asam urat.
3. Gula
Gula memang rendah purin. Namun, pola makan tinggi gula rafinasi berkaitan dengan kondisi lain yang dapat memperburuk gejala asam urat, seperti obesitas dan diabetes.
Jadi, hindari makanan dan minuman tinggi gula seperti soda dan produk lain yang dimaniskan menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi karena dapat meningkatkan asam urat.
Jika menginginkan rasa manis, konsumsilah buah segar. Meski beberapa buah tinggi kandungan gula, namun itu adalah gula alami dan buah-buahan juga mengandung nutrisi lain yang penting bagi tubuh.
4. Sayuran tinggi purin
Konsumsi sayur-sayuran sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
Namun, penderita asam urat perlu mewaspadai sejumlah sayuran dengan kandungan tinggi purin, seperti asparagus, kembang kol, dan bayam.
Meski begitu, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter jika ingin menyertakan sayur-sayuran tersebut ke dalam pola makan harian.
Sebab, sejumlah penelitian belum menunjukkan bahwa sayuran tinggi purin berkaitan dengan kadar asam urat tinggi atau meningkatkan risiko serangan asam urat.
Faktanya, konsumsi sayur-sayuran dalam jumlah banyak, termasuk sayuran tinggi purin, diketahui dapat menurunkan risiko asam urat.(SajianSedap.com).