“Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan Kapolres Jaktim untuk lidik supaya kita bisa ungkap pelaku di balik massa yang anarkistis ini,” kata Kapolda di Polsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018).
Kapolda menjelaskan pihaknya belum tahu siapa massa yang merusak Polsek dan berlaku anarkistis tersebut. Hanya, diduga massa tersebut kurang puas atas penanganan salah satu kasus di Polsek Ciracas.
“Kita tidak tahu massa dari mana. Itu massa yang kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya di Cibubur, masuk dalam wilayah Polsek Ciracas,” ujar Kapolda.
“Kemudian dampak dari ketidakpuasan itu, sebagian massa itu, yang kurang-lebih 200 (orang), merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan,” jelasnya.
Saat ini situasi di Polsek Ciracas berangsur kondusif. Meski begitu, sejumlah bagian Polsek rusak diamuk massa, antara lain kendaraan yang dibakar hingga kaca-kaca yang dipecahkan. (dct)