JAKARTA (MS) – Bayern Munchen disebut menggunakan taktik ala pelatih Jose Mourinho jelang melawan Barcelona di babak perempat final Liga Champions di Stadion Da Luz, Sabtu (15/8) dini hari waktu Indonesia.
Sejumlah elemen di kubu Munchen, mulai dari mantan pemain, legenda, hingga eks manajer Die Roten memandang sebelah mata Blaugrana di pertandingan nanti.
Munchen diklaim memainkan langkah kontroversial agar Barcelona tampil dengan cemas ketika bentrok dengan tim asuhan Hansi Flick, akhir pekan nanti.Dikutip dari Sport, cara tersebut mirip dengan taktik yang dimainkan Jose Mourinho guna memberikan rasa gugup di skuad Barcelona.
Sampai dengan saat ini tidak ada tanggapan dari pihak Barcelona terkait arogansi pihak Munchen jelang duel perempat final tersebut.
Meski demikian, Blaugrana yang terbiasa bertempur dengan psywar, terutama ketika melawan Real Madrid saat diasuh Jose Mourinho, tidak ambil pusing dengan sikap kubu Munchen itu.
Lionel Messi dan kawan-kawan diminta mengabaikan provokasi tersebut dan mengikuti ajaran Pep Guardiola pada musim 2011/2012.
Ketika Barcelona bertemu Madrid di semifinal Liga Champions 2011/2012, skuad Mourinho menebar psywar dengan berlebihan. Tetapi di ruang konferensi pers, Guardiola justru memilih irit bicara dan akan merespons di lapangan. Hasilnya, Barcelona menang 2-0.
Banner Live Streaming MotoGP 2020
Sebelumnya legenda Munchen Lothar Matthaus menyebut tim Barcelona saat ini berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Di mata Matthaeus, Barcelona tidaklagi menakutkan meskipun masih memiliki Messi.
Komentar senada juga diungkapkan Giovane Elber. Bagi mantan striker Munchen asal Brasil tersebut, penyerang Robert Lewandowski lebih baik dari Messi.
Status Barcelona kian rendah di mata Munchen setelah mantan manajer FC Hollywood, Karl Heinz Rummenigge menganggap kiper Barcelona yang juga asal Jerman, Marc-Andre Ter Stegen belum mencapai level dunia. Padahal, bersama Ter Stegen juga Barcelona juara Liga Champions 2014/2015.(CNN Indonesia).