Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengatakan tanah longsor terjadi di Kecamatan Suliki.
“Laporan awal ada 20-an titik longsor. Setelah kita tinjau ulang, yang parah itu ada 13 titik,” kata Irfendi kepada detikcom, Selasa (11/12) sore.
Ia menyebut, akibat musibah tersebut, ribuan warga masih tertahan di lokasi dan tidak bisa ke mana-mana.
“Ada 450 keluarga tinggal di sana. Lebih dari seribu orang,” kata dia.
Tim BPBD setempat sudah dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan jalan dari material longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Limapuluh Kota H Jhoni Amir memastikan tanah longsor itu sudah mulai ditangani.
“Alat berat sudah kita gerakan, sudah bekerja. Masyarakat juga terus gotong royong,” kata Kepala Badan Pelaksana BPBD Limapuluh Kota Jhoni Amir. (dct)