Megawati: Tidak Ada di PDIP Namanya Main 2 Kaki, Lebih Baik Keluar daripada Saya Pecati Kamu

NASIONAL123 views
Capture Youtube Tribunnews.com.
DPP PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada 21 – 23 Juni 2022. Saat memberikan sambutan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ingatkan kader partai yang bermanuver di capres.

JAKARTA (mimbarsumut.com) – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bicara dengan nada tinggi saat bicara calon presiden (Capres) 2024.

Saat memberikan sambutan pada Rakernas PDIP di Jakarta, Selasa (21/6/2022), Megawati mengatakan dirinya yang memutuskan capres dari PDIP.

“Itu dalam keputusan Kongres PDIP. Banyak yang memutarbalikkan (fakta) mau goreng-goreng (politik). Kenapa PDIP diam saja tidak mau calonkan seseorang (capres),” kata Megawati dengan nada tinggi.

Megawati memberikan warning bagi kader PDIP yang hendak dan melakukan manuver politik.

“Siapa yang mau manuver keluar. Kenapa? Karena tidak ada di dalam PDIP namanya main dua kaki, main tiga kaki,” tegasnya.

Megawati mengatakan Kongres PDIP memberikan mandat kepada ketua umum partai hak prerogatif bahwa hanya ketua umum saja yang bisa mengajukan nama calon presiden.

“Jadi ingat loh. Lebih baik keluar deh daripada saya pecati loh kamu. Ini biar semua orang tahu,” kata Megawati.

Dia mengatakan PDIP adalah partai demokratis yang mengikuti aturan partai dan solid bersama rakyat.

“Kalau mau hanya mejeng-mejeng gak ada,” katanya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan tak menutup kemungkinan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP akan membahas soal calon presiden (Capres) 2024.

Rakenas PDIP ini digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada 21-23 Juni 2022.

Rakernas dibuka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP hadir dalam kegiatan tersebut.

Puan Maharani mengatakan PDIP yang merupakan partai pemenang Pemilu 2019 dan punya kursi cukup untuk memajukan Capres pada Pilpres 2024.

Ia juga menyebut dalam Rakernas akan membahas juga soal permasalahan bangsa.

“Bisa aja (bahas capres). Rakernas partai pemenang pemilu, partai yang saat ini punya kursi cukup pastinya akan bicara juga terkait dengan masalah-masalah penting untuk bangsa dan negara,” kata Puan Maharani usai acara Haul ke-52 Bung Karno di halaman Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6/2022) malam.

Ketua DPR RI ini juga mengatakan, tak menutup kemungkinan, dalam Rakernas tersebut turut menggodok nama-nama yang dianggap punya peluang besar dalam Pilpres 2024.

“Salah satunya ya nama-nama, mungkin calon-calon, orang-orang yang dianggap punya potensi untuk maju di 2024,” kata Puan.

Terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, Rakernas II dilaksanakan berdasarkan amanat Kongres V Partai yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Agustus 2019, dan instruksi ketua Umum Partai.

Tak hanya itu, Hasto menyebut bahwa Rakenas II PDIP juga akan membahas soal ideologi kepartaian hingga penyusunan program Pemilu dan Pilpres 2024, mendatang.

“Rakernas Partai dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan konsolidasi Partai, mendengarkan laporan dari badan-badan partai dan alat kelengkapan Partai, serta untuk menyusun program pemenangan Pemilu legislatif dan pemilu Presiden pada tahun 2024,” kata Hasto di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Rakernas ini merupakan rapat DPP yang diperluas dengan melibatkan peserta dari ketua, sekretaris, serta bendahara DPD PDIP.

Selain itu, peserta juga berasal dari perwakilan sayap dan badan partai, termasuk anggota DPR RI fraksi PDIP.

“Yang lebih dipersiapkan adalah agenda strategis dalam rangka memenangkan pemilu tahun 2024, tetapi juga sekaligus bagaimana PDI Perjuangan dalam upaya pemilu tersebut mampu menjawab berbagai persoalan rakyat dan mengedepankan sinergi tiga pilar yang turun ke bawah,” kata Hasto.

“Hal strategis lainnya yang akan dibahas, selain desa, itu juga terkait dengan konsepsi dasar, visi, misi yang akan dibawa oleh calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang, sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat mengambil keputusan terkait dengan capres dan cawapres,” tambahnya.

Ia menerangkan Rakernas dilaksanakan dengan sederhana, suasana kontemplatif, serta membahas isu-isu strategis untuk kemajuan bangsa dan negara.

Tema yang diangkat ialah “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat” dengan subtema “Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara”.

Menurut Hasto, tema ini diambil untuk mengingatkan watak politik turun ke bawah.(TRIBUNNEWS.COM).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed