JAKARTA (MS) ‐ Dengan segala yang terjadi di tahun 2020, banyak orang bakal lebih fokus pada kesehatan di tahun 2021. Pola makan bakal memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Dalam laporan teranyar US News & World Report, para ahli mencatat beberapa jenis diet terbaik untuk tahun 2021. Diet Mediterania masih berada di urutan teratas daftar diet terbaik.
Posisi diet Mediterania diikuti oleh dua jenis diet lainnya pada posisi kedua, yakni DASH dan diet flexitarian.
Para ahli tak heran jika ketiganya berada di deretan teratas. Pasalnya, ketiganya memiliki kesamaan, yakni mudah diikuti dan fokus pada jenis makanan yang harus dimakan, bukan makanan yang harus dihindari atau dipangkas.
“Diet Mediterania ini benar-benar hanya berpusat pada makanan apa yang bisa dikonsumsi, alih-alih menghindari beberapa makanan tertentu,” ujar ahli diet, Maya Feller, mengutip Today.
Berikut diet terbaik untuk tahun 2021:
1. Diet Mediterania
2. Diet flexitarian dan DASH
3. WW atau Weight Watchers
4. Diet MIND, diet Mayo Clinic
5. Diet Ornish, diet vegetarian, dan diet Nordik
Ilustrasi Makanan DietIlustrasi. Diet Mediterania masih menjadi diet terbaik di tahun 2021. (Jakub Kapusnak/FoodiesFeed)
Diet Mediterania sendiri merupakan diet yang berfokus pada asupan sayur, buah, biji-bijian, dan lemak sehat. Diet ini juga melibatkan sumber protein hewani yang sehat, seperti daging ayam tanpa kulit dan ikan. Diet Mediterania juga memperbolehkan konsumsi daging merah, meski dalam jumlah terbatas.
Sementara flexitarian merupakan diet atau pola makan yang lebih fleksibel, yang membantu Anda terbiasa mengurangi porsi asupan daging dan produk hewani serta memperbanyak sumber makanan nabati. Mudahnya, flexitarian merupakan diet vegetarian yang lebih fleksibel.
Sedangkan Dietary Aprroaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan diet yang dirancang khusus untuk mencegah lonjakan tekanan darah. Pada diet ini, seseorang harus menekankan pola makan rendah garam dengan nutrisi seimbang.
Sementara itu, untuk kategori diet komersial, diet WW (Weight Watchers) mendapatkan posisi teratas, diikuti dengan diet Mayo Clinic.
Laporan kali juga menjadi pertama kalinya bagi US News & World Report memasukkan diet Noom yang berbasis aplikasi ke dalam penelitian. “Diet ini sebenarnya memperlihatkan kinerja yang baik di tahun pertama,” ujar editor pelaksana kesehatan US News & World Report, Angela Haupt.
Sementara itu, diet Whole30 dan diet ketogenik tetap dianggap memberikan kinerja yang buruk karena terlalu sulit untuk diikuti. Diet Keto yang telah dimodifikasi juga tetap berada di urutan bawah pada posisi 35 dari 39 jenis diet yang diteliti. Sementara diet keto sendiri bahkan menduduki peringkat ke-37. (CNN Indonesia).