JAKARTA (MS) ‐ Di musim hujan seperti sekarang, minuman atau sajian yang serba hangat jadi primadona. Campuran rempah termasuk kayu manis membuat hidangan istimewa. Apa saja manfaat kayu manis?
Aromanya yang khas membuat kayu manis banyak digunakan untuk campuran kue atau taburan minuman semisal spiced latte. Bukan sekadar aroma, rempah dari pohon Cinnamomum verum ini juga membawa manfaat kesehatan.
“Mau dimanfaatkan dalam bentuk kulit kayu, minyak esensial, serbuk atau suplemen, kayu manis adalah antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, meningkatkan imunitas, dan ada potensi antikanker serta pelindung dari penyakit jantung,” jelas Stephanie Papadakis, konsultan gizi holistik, mengutip dari Bustle.
Berikut banyak manfaat kayu manis untuk kesehatan, mengutip berbagai sumber.
1. Baik untuk gula darah
Papadakis mengatakan, kayu manis bisa membantu keseimbangan kadar gula darah buat pengidap diabetes. Kayu manis mampu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sesitivitas insulin sehingga gula darah seimbang.
“Ini karena kayu manis membantu menghalangi aktivitas beberapa enzim pencernaan untuk memperlambat penyerapan gula ke aliran darah,” imbuhnya.
2. Menurunkan efek konsumsi makanan berlemak
Hidangan serba lemak memang lezat disantap. Hanya saja, ini tentu bakal berimbas pada kenaikan berat badan. Tidak perlu khawatir, sebab kayu manis bakal jadi salah satu penolong.
Mengutip dari Medical News Today, riset pada 2011 menemukan, diet yang kaya rempah antioksidan, termasuk kayu manis, bisa menurunkan respons negatif tubuh saat konsumsi makanan tinggi lemak.
Dalam studi, enam orang diminta mengonsumsi 14 gram rempah pada makanan. Setelah dicek, aktivitas antioksidan meningkatkan hingga 13 persen, respons insulin menurun hingga 21 persen, dan trigliserida turun hingga 31 persen.
3. Bebas bau mulut
Kayu manis mengandung komponen antibakteri dan antimikroba sehingga mampu memerangi bakteri di tubuh. Ini juga termasuk bakteri berlebihan penyebab bau mulut.
Hidangan penutup dengan kandungan kayu manis bakal jadi sajian spesial karena Anda tidak perlu khawatir mulut bakal berbau. Anda bisa menjadikan kayu manis, terutama dalam bentuk bubuk, untuk taburan kopi atau teh, cake, juga puding.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Kayu manis rupanya berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Kayu manis mampu menurunkan kolesterol total yakni LDL atau kolesterol jahat dan trigliserida. Sementara HDL atau kolesterol baik terbilang stabil.
Mengutip dari Healthline, sebuah tinjauan menyimpulkan manfaat ini bisa Anda peroleh dengan konsumsi 120 miligram kayu manis per hari.
5. Cegah kanker
Seperti penyakit jantung, kanker juga jadi penyakit yang menakutkan dan berisiko kematian. Dalam berbagai penelitian, kayu manis menunjukkan potensi pencegahan dan perawatan pasien kanker.
Namun, studi masih sebatas pada hewan. Dalam uji laboratorium, studi tikus dengan kanker kolon menunjukkan kayu manis berpotensi jadi aktivator enzim detoksifikasi pada usus besar yang dapat melawan pertumbuhan kanker. (CNN Indonesia).