JAKARTA (mimbarsumut.com) – Ketua Bunda Paud Batubara Ny. Maya Indriasari Zahir menyampaikan terimakasih atas berkenannya menerima kunjungan mereka dan sudah banyak menerima informasi tentang keberadaan bunda Paud maupun Pokja bunda Paud.
“Semua ini akan menambah semangat kerja kami di Kabupaten Batubara Provinsi Sumut nantinya. Kami yakin atas dukungan dan kerja sama semua pihak apa yang diharapkan Pak Direktur GTK Paud Dr. Yaswardi didampingi Maimun Rizal dan tim begitu juga sebelumnya kami diterima dan mendapatkan arahan dalam diskusi di Gedung E Lantai 7 Direktorat PAUD yang disampaikan Direktur PAUD, Hasbi diwakili Asmawi dan Hamzah, insya Allah akan kami wujudkan di Kabupaten Batubara, ” ujar Ny. Maya usai melakukan kunjungan kerja ke Direktorat GTK di lobby Gedung D Kemendikbud Ristek Senayan Jakarta, Rabu (2/2/22) petang
Ny. Maya juga menceritakan perkembangan TK PAUD dalam dua tahun kepemimpinannya selaku ketua Bunda Paud. Menurutnya walau dalam suasana Pandemi COVID-19 namun tidak mengurangi semangat untuk membangun generasi penerus melalui pendidikan anak usia dini.
Mulai dari pembentukan dan pengukuhan Bunda Paud dan Pokja bunda paud di setiap kecamatan sampai ke kelurahan dan desa. Begitu juga stimulan yang diberikan melalui APBD kabupaten Batubara serta dukungan kepada tenaga pendidik dan kependidikan di jenjang TK Paud. Semua ini menunjukkan perhatian kami untuk pendidikan yang lebih baik dimulai dari jenjang PAUD, terang Ny. Maya.
Sementara Kadisdik Ilyas Sitorus menyampaikan tentang keberadaan TK/Paud di masa kepemimpinan Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP yang begitu mendukung pendidikan anak usia dini.
Menurut Zahir masa depan anak ditentukan sejak pendidikan di usia dini. Makanya, Pemkab Batubara telah menetapkan pendirian Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Batubara sejak pertengahan 2021 lalu.
Ilyas juga menyampaikan atas dukungan Bupati, penerimaan dan pemanfaatan Dana BOP PAUD Kesetaraan dan BOS SD dan SMP sudah menggunakan aplikasi sehingga pengelola TK Paud dan kepala satuan SD dan SMP dapat mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaannya tanpa harus bertemu dengan pihak dinas termasuk dalam penarikan dana melalui bank penyalur dana BOP Paud Kesetaraan dan BOS SD dan SMP termasuk dalam pertanggung jawabannya, terang Ilyas yang mendapat sambuatan hangat dari pihak direktorat PAUD yang ikut bersama menerima kunjungan Ketua Bunda PAUD, Ny. Maya.
Masih menurut mantan Kepala Biro Humas Keprotokolan Sumut ini, bahwa kondisi dimana wabah pandemi COVID-19 harus menjadi sebuah tantangan baru untuk memperkuat kerja sama dalam memperbaiki sistim pendidikan anak usia dini, termasuk jenjang lainnya dengan meningkatkan kemampuan literasi anak-anak kita sebagai bekal mereka menggapai cita-cita di masa depannya.
Pertemuan di dua Direktorat yang kami lakukan tadi akan menjadi langkah awal kami untuk mewujudkan tiga usulan langkah aksi yang menjadi fokus kemitraan Kemendikbudristek dengan Bunda PAUD, terang Ilyas.
Direktur GTK, Dr. Yaswardi di Ruangan kerjanya Gedung D Lt 12 memarkan strategi penanganan Paud, menurutnya tim harus berkolaborasi dengan melibatkan banyak komponen. Yaswardi juga mengatakan aksi yang menjadi fokus kemitraan Kemendikbudristek dengan Bunda PAUD.
Pertama, menghadirkan lingkungan kaya keaksaraan melalui kegiatan membacakan buku cerita untuk anak, di rumah dan di satuan PAUD. Kedua, mengajak orang tua, pakar, dan para mitra untuk mendampingi guru dan satuan PAUD agar dapat merancang kegiatan pembelajaran dalam skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan mendukung penyediaan materi bermain belajar. Ketiga, meningkatkan akses ke buku bacaan anak di lokasi yang dapat diakses oleh pendidik dan orangtua, terutama dan termasuk di satuan PAUD, pesan Direktur.
Direktur dengan apa yang sampaikan dalam diskusi oleh Kadisdik dan Bunda Paud akan melakukan kunjungan kerja ke Batubara dalam waktu dekat ini. Saya yakin Bupati Batubara ini pasti energik, pasti menarik diskusi tentang banyak hal, jadi kami akan datang ke Batubara berdiskusi banyak hal sambil ngopi-ngopi, papar Direktur Yaswardi.
Sebelumnya, Direktur Paud Hasbi yang diwakili Korbid Asmawi didampingi Hamzah mengatakan salut atas terobosan yang sudah dilakukan di Batubara terkait penyusunan RKAS dan pemanfaatan dan pelaporan dana BOP Paud dan kesetaraan termasuk SD dan SMP sudah menggunakan aplikasi.
Asmawi juga memapar tentang BOP Paud Kesetaraan tahun 2022 bahwa BOP 2022 dilakukan dengan penyaluran langsung dari Kemekeu ke satuan pendidikan, satuan biaya masing – masing kab/kota berbeda berdasarkan IKK, kemudian juga semua satuan biaya yang ditetapkan mendapatkan BOP tanpa mempertimbangkan jumlah peserta didik termasuk daerah terpencil lalu dasar penetapan pagu anggaran adalah data berdasarkan data dapodik per 7 Desember 2021. Perhitungan ini merupakan dasar penyaluran 2022.
Kemudian cut off nya hanya sekali tidak dua kali, dana BOP bukan diberikan kepada peserta didik, namun diberikan kepada lembaga. Terkait dengan perizinan lembaga TK/Paud, maka seusia dengan UU Cipta kerja dan surat edaran Kemdikbud Ristek Nomor 26 tahun 2021 intinya mengembalikan perizinan kembali ke pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan, karena lembaga TK Paud tidak termasuk lembaga bisnis, terang Asmawi.
Turut bersama Ketua Bunda Paud, Ny. Maya Indriasari Zahir, selain Kadisdik Ilyas Sitorus, juga ikut bersama Ketua Pokja Bunda Paud Ny. Erlina Yusuf dan Kabid PNFI Safrial serta tim kreatif Firman.
Laporan : Sutan S