JAKARTA (MS) – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI) menyambut baik langkah cepat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan melaunching Gerakan Vaksinasi Merdeka sebagai strategi untuk mencapai target 70% vaksinasi di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Demikian disampaikan Ketua Umum DPP LPPI Dedi Siregar kepada pers, Rabu (04/08/2021) di Jakarta.
Seperti kita ketahui, kita mendapatkan kabar baik yang diinformasikan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 hari ini, kesembuhan mengalami tren positif meningkat ini menandakan gerakan vaksinasi sangat dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Untuk itu, Dedi Siregar mengajak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan layanan vaksin COVID-19 untuk mendatangi sejumlah gerai vaksin yang tersedia di sekitar tempat tinggal masing – masing.
“Di bulan kemerdekaan ini, kita mengajak semua masyarakat Indonesia bersama – sama melawan COVID-19 dan memastikan semua ikut andil dalam ‘Vaksinasi Kemerdekaan’ yang dicanangkan pemerintah melalui Kepolisian RI yang digelar mulai 1 – 17 Agustus 2021,” sebut Dedi Siregar.
Kami menyatakan sikap mendukung pemerintah melalui Kepolisian Republik Indonesia suksesi Vaksinasi Merdeka. Kami menilai dengan langkah serius Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat mencapai target 70% di hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.
Sebagai organisasi kepemudaan, DPP LPPI menyampaikan Indonesia tidak akan kalah dengan COVID-19, dengan bergotong royong seperti ini COVID-19 akan musnah dari ibu pertiwi ini.
Atas dasar itulah, maka kami yang tergabung di dalam DPP LPPI mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam gerakan Vaksinasi Merdeka. Ini adalah kado spesial untuk Indonesia guna melindungi masyarakat sehingga dapat memutus mata rantai pertumbuhan virus corona.
Diketahui sebelumnya ‘Gerakan Vaksinasi Merdeka’ di Jakarta akan diselenggarakan di 668 titik gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang berada di Jakarta dengan melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator dan 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi.
Target yang akan dicapai 200 suntikan per-RW per hari mulai dari 1 Agustus, sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76 tanggal 17 Agustus nanti, jelas Dedi Siregar
Laporan : Azmi