DPP LPPI Dukung Bareskrim Tindak Pelaku Penyebar Hoax dan Apresiasi Upaya Pemerintah Tangani COVID-19

JAKARTA (MS) – Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagai bentuk menekan laju perkembangan virus COVID-19 yang dimulai, 3 – 20 Juli 2021.

Kami sangat mendukung dan memahami, bahwa apa yang menjadi kebijakan PPKM Darurat yang disampaikan langsung oleh Presiden kemaren sudah melalui kajian dan pertimbangan yang mendalam.

Untuk itu, kami mengajak semua elemen bangsa untuk bersama sama menekan laju virus COVID -19 dengan patuh pada protokol kesehatan serta melaksanakan anjuran pemerintah yang semata – mata demi kesehatan rakyat Indonesia,” jelas Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (LPPI) Dedi Siregar, Selasa (13/07/2021)

Disebutkan, Indonesia dalam situasi saat ini yang dibutuhkan adalah kerja sama dengan pemangku kepentingan masyarakat di republik ini serta tidak melakukan pernyataan hoaks alias yang tidak jelas kebenaran ilmiah terkait COVID-19, mengingat sekarang ini Indonesia dalam kondisi menghadapi COVID-19.

Oleh karena itu, kami LPPI menolak segala bentuk upaya yang mencoba melakukan provokasi masyarakat untuk tidak percaya pada COVID-19, dan kami himbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum atau kelompok – kelompok untuk membenci pemerintah yang sah dalam penangan virus COVID-19 ini.

Kami juga mengimbau kepada seluruh lapisan pegiat media sosial untuk tidak menyebarluaskan pemberitaan hoax serta tidak melakukan penggiringan opini bahwa COVID ini rekayasa,” jelas Dedi Siregar.

Atas dasar itulah, LPPI membuat pernyataan sikap, mendukung kebijakan pemerintah dalam melakukan penekanan laju virus COVID-19 dan juga mendukung kepolisian untuk menangkap oknum oknum yang mencoba melakukan penyebaran hoaks tentang COVID -19 yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

Terakhir, LPPI mengapresiasi Kabareskrim Polri yang dengan cepat melakukan penangkapan terhadap dr. Lois. Selain itu, LPPI mengapresiasi pemerintah yang saat ini fokus pada penanganan COVID -19.

Laporan : Azmi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed