JAKARTA (mimbarsumut.com) – Dr. Drs. Nikson Hasudungan Nababan, M.Si. Bupati Tapanuli Utara periode 2014-2019 dan 2019-2024 serta tepat 24 April 2024, telah menyelesaikan tugasnya di Taput.
Selama menjadi Bupati Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, 2 periode, banyak kisah perjuangan dan kebaikan yang sangat membekas didalam hati masyarakatnya karena melalui kebijakan dan prestasi yang beliau torehkan dan persembahkan untuk kepentingan nasib orang banyak.
Nikson Nababan mematangkan diri untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029. Kehadiran Nikson Nababan mendapat respon positif banyak pihak. Kali ini datang dari Forum Mahasiswa Sumatera Utara (Formasu) Jakarta.
Formasu Jakarta akan mendeklarasikan dukungannya pada sosok figur Nikson Nababan, yang maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilgubsu 2024.
Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta akan membuat pernyataan sikap dan mendeklarasi dukungannya pada Nikson Nababan untuk maju menjadi calon Gubernur Sumatatera Utara periode 2024-2029,” kata Ketum Formasu Jakarta, Dedi Sireger dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
“Formasu Jakarta akan mendeklarasikan dukungannya pada Nikson Nababan sebagai calon Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029,” tegas Dedi.
Lanjut Dedi Siregar, kinerja mantan Bupati Tapanuli Utara ini sudah terbukti dalam komitmennya membangun Sumut. Nikson Nababan mampu memimpin Tapanuli selama dua periode dengan tuntas dan berhasil.
“Tentu, kami menganggap berdasarkan rekam jejak pasti masyarakat Sumatera Utara akan menaruh simpati kepada Nikson Nababan agar terus memperjuangkan kemajuan pembangunan daerah kita Sumatera Utara. Hasil diskusi dan kajian kami, Nikson Nababan adalah salah satu tokoh yang moderat dan toleran serta sangat layak untuk memimpin Sumatera Utara,” ungkap Dedi Siregar.
“Kami menilai Nikson Nababan mampu menjadi entitas dari figure pluralisme Sumatera Utara. Dan dia juga menilai Nikson Nababan sosok pemimpin yang lahir dari rahim rakyat, dan berproses dari bawah. Sosoknya yang sangat terbuka, demokratis, komunikatif, dan jiwa kepemimpinannya tidak diragukan lagi untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029,” papar Dedi.
Menurut hasil analisis kami dari berbagai sudat pandang, Forum Mahasiswa Sumatera Utara (Formasu) Jakarta melihat dari rekam jejak prestasi dan legacy yang dimiliki Nikson Nababan.
Berikut rangkumannya :
Nikson Nababan telah memerdekan daerah yang belum dialiri listrik dan juga akses jalan. Dengan filosofi membangun dari pinggiran, Bupati Tapanuli Utara itu membuat terobosan pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka interkoneksi antar dusun, desa, dan kecamatan dengan pembukaan dan pelebaran jalan sepanjang 873 Km. Dampaknya, kondisi desa yang awalnya masih berstatus desa tertinggal menjadi desa berkembang.
Infrastruktur merupakan persoalan yang kerap disampaikan oleh masyarakat Tapanuli Utara. Oleh karena itu dalam misi Pembangunan Tapanuli Utara 2014-2019 lalu, Nikson Nababan menginstruksikan dalam sebuah dokumen perencanaan, desa sebagai pusat pertumbuhan. “Bupati Nikson dengan berani menggelontorkan dana yang mayoritas untuk infrastruktur ini
Nikson juga mengambil sikap untuk mengatasi kendala kurangnya guru dan tenaga kesehatan di daerah-daerah terpencil. Dia menginstruksikan kepada para pegawai untuk mau ditugaskan ke sekolah-sekolah di daerah terpencil. Begitu juga dengan tenaga kesehatan. Mereka yang mau berdedikasi untuk daerah terpencil diberi insentif sebanyak satu bulan gaji.
Selain peduli dengan pendidikan di daerah pelosok, Nikson juga memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa Tapanuli Utara yang tidak mampu dan berhasil menjaga indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.
Dalam dua periode kepemimpinan beliau, Nikson Nababn meninggalkan legacy yang sangat baik diingat masyarakat Tapanuli Utara. Selanjutnya mampu meningkatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Pada tahun 2014 saat pertama kali menjabat sebagai Bupati, Nikson Nababan mendapati APBD Taput hanya sebesar Rp. 841 miliar, dimana angka itu saat ini mengalami peningkatan yang sangat drastis sebagaimana ditetapkan dalam rapat RAPBD Taput untuk tahun 2024 adalah sebesar Rp. 1,507 triliun. Dan mampu malakukan peningkatan pendapatan per kapita.
Diawal kepemimpinannya sebagai Bupati Taput pada tahun 2014, pendapatan per kapita masyarakat Taput hanya sebesar Rp. 18,67 juta per bulan hal ini berhasil ditingkatkan Nikson Nababan menjadi Rp. 24,33 juta per bulan pada tahun 2018.
Sejalan dengan itu Nikson juga tercatat berhasil mewujudkan indeks pembangunan manusia di Taput sebesar 72,9 pada tahun 2024 ini.
Selain itu selama kepemimpinan Nikson Nababan sebagai Bupati Taput, dirinya juga berhasil mengurangi angka kemiskinan yang sebelumnya pada tahun 2014 sebanyak 32.230 penduduk miskin, menjadi hanya 26.390 penduduk miskin di tahun 2023.
Sementara itu, Dedi Siregar menambahkan dari rekam jejak tersebut menjadi keterwakilan harapan-harapan Formasu kepada pemimpin di Sumatera Utara. Oleh karena itu kami menyebut Nikson Nababan sangat layak didukung oleh seluruh elemen masyatakat Sumatera Utara maupun Partai Politik agar memilih Nikson Nababan maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029,” ujar nya. (***)