JAKARTA (mimbarsumut.com) – HIMLAB (Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu) Raya Jakarta yang merupakan organisasi mahasiswa berdomisili di DKI Jakarta dan sekitarnya mengadakan aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jilid II (KPK), Rabu (02/03).
Sebelumnya, juga Himlab telah melakukan aksi pada 21 February 2022 di depan gedung merah putih KPK RI dengan tuntutan yang sama.
Para mahasiswa ini menuntut KPK memeriksa Plt Kadis PUPR (Labuhanbatu) terkait adanya kasus dugaan korupsi dana pengadaan irigasi rawa di Selat Besar Labuhanbatu.
Dalam rilis yang redaksi terima, ada 2 tuntutan yang disampaikan mahasiswa Labuhanbatu Raya ini. Tuntutan tersebut ditujukan kepada KPK, BPK, Polri, dan Bupati Labuhanbatu.
Kordinator Himlab Raya Jakarta Umar Sagala, mendesak agar KPK melakukan pemeriksaan dan usut tuntas dugaan korupsi rehabilitas jaringan irigasi rawa di Desa Selat Besar Labuhanbatu dan juga copot Plt kadis PUPR Labuhanbatu beserta semua yang terkait dengan kasus dugaan korupsi ini karena telah merugikan negara.
Pengerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi rawa di Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu tahun anggaran 2021 dibawah satuan kerja Dinas PUPR Labuhanbatu dengan pelaksana proyek CV Rafisa dan nilai kontrak Rp 3.096.599.364,64, masih belum selesai dikerjakan hingga 18 Januari 2022.
Bukan hanya itu belum selesainya pekerjaan proyek tersebut telah melewati waktu yang seharusnya, bahkan berdasarkan informasi yang kami himpun dari berbagai sumber, diketahui jadwal tambahan waktu pekerjaan (Addendum) juga sudah habis, ujar Umar Sagala selaku Korlap aksi.
“Kami akan terus melakukan aksi apabila kasus ini tidak segera diproses secara hukum,” tegas Umar.
Laporan : Azmi