JAKARTA (mimbarsumut.com) – Kordinator LAKSI (Lembag Advokasi Kajian Strategis Indonesia) Azmi Hidzaqi turut memberikan apresiasi atas capaian keberhasilan Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri yang telah berhasil menangkap tiga orang terduga teroris di Bengkulu berinisial M, RH dan TO alias CA.
Diduga kuat mereka memiliki keterlibatan dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Penetapan RH sebagai tersangka teroris diyakini sudah berdasarkan prosedur hukum yang berlaku dan alat bukti kuat.
Ini merupakan prestasi dari Densus 88 yang patut didukung publik karena Densus 88 bekerja melakukan pengawasan tanpa mengenal lelah dalam memerangi terorisme, keberhasilan densus 88 benar-benar terbukti sesuai dengan harapan rakyat. “Kami menilai kinerja densus 88 sudah sangat memuaskan sehingga wajar apabila publik memberikan pujian terhadap kinerja Densus 88 ini,” puji Koordinator LAKSI Azmi Hidzaqi kepada mimbarsumut.com, Rabu (23/02/2022).
Tentunya kami percaya dengan profesionalitas dan monitoring yang terus dilakukan Densus 88 dalam mengungkap jaringan terorisme” karena “Densus 88 sudah sangat pengalaman, selain itu juga perlu diingat bahwa kehadiran densus 88 dibentuk sebagai pasukan khusus untuk mendeteksi gerakan dan jaringan teroris yang mengancam kedaulatan negara. Wajib bagi densus 88 untuk setiap saat melakukan pengawasan dan evaluasi untuk meningkatkan kinerjanya.”
Adapun keterlibatan pengurus partai umat yang terlibat jaringan teroris, nantinya proses hukum yang akan menjawab hal tersebut. “Biarkan perkara ini dapat diselesaikan di pengadilan, proses hukum akan terbuka dan bisa disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Sehingga tidak perlu lagi ada framing dan kecurigaan dari pihak-pihak yang keberatan dengan proses penangkapan oleh densus 88 ini.
Oleh karena itu kami mendukung proses hukum terhadap siapa pun yang terlibat jaringan terorisme apalagi jika ada keinginan untuk berencana mengubah ideologi Pancasila. Dan yang lebih penting bagi kita semua untuk mewaspadai gerakan, paham-paham radikalime dan narasi yang di bangun oleh kelompok terorisme. Agar negeri ini dapat tetap aman dan kondusif, tutup Koordinator LAKSI.
Laporan : Azmi