LAKSI Tidak Percaya, Hasil Lembaga Survey Indikator Politik Terkait PSSI

JAKARTA (mimbarsumut.com)
Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Azmi Hidzaqi dalam siaran persnya, Sabtu (19/11/2022) mengatakan bahwa hasil survey yang dipublikasikan oleh Lembaga Survei Indikator Politik terkait PSSI tidak perlu dipercaya dan dijadikan rujukan untuk mencari solusi permasalahan sepak bola di Indonesia.

“Kami menilai bahwa surveinya tidak objektif dan tendensius untuk menggiring opini publik, hasil survey pun akan membuat permasalahan semakin blunder.

Oleh karena itu kami meminta agar pihak PSSI untuk mengabaikan hal ini, dan tidak perlu meyakini apalagi mengikuti saran dari lembaga survey yang tidak jelas itu.

Kami berharap agar lembaga survei yang melakukan survey terkait persoalan sepak bola ini dapat segera dibongkar karena melakukan penggiringan opini yang menyesatkan dan memanipulasi data,” jelas Azmi.

Aneh memang karena lembaga survey mereka selama ini tidak pernah ada berkontribusi terhadap sepak bola Indonesia namun tiba-tiba saja mereka memberikan opini publik yang sangat janggal dan liar. Oleh karena itu kami meminta stop melakukan intervensi terhadap roda organisasi di PSSI.

Objektivitas lembaga survei dalam menyuguhkan hasil serveynya terkesan sangat politis, padahal selama ini PSSI telah mengikuti aturan dan saran dari pemerintah, lembaga survey ini juga kerap membangun narasi dengan menggiring opini publik untuk ikut menyudutkan PSSI.

Padahal selama ini PSSI di mata masyarakat banyak melakukan perubahan dan berhasil meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia. Publikasi hasil survey yang di lakukan oleh lembaga survey ternyata bertujuan menggiring opini publik semakin meresahkan masyarakat. Ini merupakan bentuk ‘kebohongan publik’

“Ada dugaan keras bahwa survai yang dilakukan lembaga survei selama ini merupakan “pesanan” sponsor survey itu sendiri,” tegas Azmi.

Selain itu rilis yang telah dipublikasikan oleh Lembaga Survey Indikator Politik soal PSSI ini tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Oleh karena itu, jangan dijadikan instrument untuk pengelabuan opini publik. Maka kami tegas menolak hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey ini dan masyarakat juga pastinya tidak akan tidak percaya terhadap hasil survey yang dilakukan oleh pihak yang punya kepentingan tertentu untuk menyudutkan PSSI, paparnya.

Laporan : azmi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed