JAKARTA (mimbarsumut.com) – Dalam rangka menghadapi pesta demokrasi Pilgubsu 2024, generasi milenial punya peranan penting sebagai garda terdepan untuk membuat suatu pergerakan politik yang lebih mengedukasi, mencerdaskan, dan menjunjung tinggi etika dalam berpolitik.
Perkumpulan aktivis pemuda dan mahasiswa Sumatera Utara di Jakarta resmi mendeklarasikan dukungannya kepada sosok figur Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si maju menjadi Gubernur Sumatera Utara untuk Pilgubsu 2024.
“Dukungan diberikan lantaran sosok Nikson dinilai dan telah menunjukkan keberpihakan pada rakyat kecil,” kata Koordinator Nasional Nikson Milenial Center di Jakarta, Jum’at (10/5/2024).
Ia menyampaikan, kader of change Nikson Milenial Center sangat siap menjadi garda terdepan dalam berjuang untuk mengantarkan dan memenangkan Nikson Nababan di Pilgubsu 2024.
“Ia menilai sosok Nikson layak menjadi pemimpin Sumatera Utara”, tegas nya
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam tersebut meyakini Nikson mampu membawa Sumatera Utara menjadi daerah yang maju dan mandiri. Dengan adanya kekuatan anak-anak muda, ia berharap Nikson mampu memenangkan pertarungan nanti nya.
“Siap sedia berada di garda terdepan memberikan dukungan, mengantarkan, dan berjuang memenangkan Nikson Nababan maju jadi Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut dia, kehadiran dukungan kuat dari berbagai elemen masyarakat, dan kelompok anak muda akan memperkuat positioning Nikson sebagai calon Gubernur Sumut terkuat saat ini di Pilgubsu 2024.
Generasi muda sebagai satu kesatuan masyarakat bangsa yang senantiasa berperan aktif di lingkungan dan masyarakat luas, yang tidak bisa lepas dari perspektif sejarah perjuangan bangsa. Dari masa pra-sejarah hingga era modern, pergerakan generasi muda telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan sosial, budaya, dan politik.
“Anak muda diajarkan untuk saling menghormati perbedaan dan bersikap inklusif terhadap semua orang, sehingga tercipta rasa persatuan dan kebangsaan yang kokoh. Dalam konteks Pemilu, generasi milenial perlu didorong untuk terlibat berpartisipasi aktif dalam berpolitik,” tutup nya. (***)