Perawat Dibakar Hidup-hidup Orang Tak Dikenal, Alami Luka Bakar 60 Persen, Wajahnya Hangus

Eva Sofiana Wijayanti, perawat di Malang dibakar seorang Pria. Wajah dan tubuh luka bakar. Polisi ungkap ciri-ciri pelaku.

MALANG (MS) – Nasib nahas menimpa seorang perawat bernama Eva Sofiana Wijayanti.
Ia dibakar hidup-hidup oleh orang tak dikenal. Pelaku mengenakan helm dan memakai masker.

Akibat insiden itu, korban mengalami luka bakar hingga 60 persen. Mirisnya, wajah korban hangus.
Korban merupakan tenaga medis di Klinik Bunga Husada Kalipare, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Klinik tersebut terletak di Dusun Panggang Lele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menerangkan, jajarannya sedang bekerja untuk mengungkap tabir misteri di balik kasus penyiraman cairan mudah terbakar terhadap Eva.

“Dalam waktu 1 atau 2 hari ini akan kami ungkap pelakunya. Sekitar 3 sampai 4 orang saksi yang sudah kami periksa. Orang-orang terdekat korban juga sudah kami periksa,” tegasnya.

Terkait petunjuk-petunjuk yang menyelimuti kasus ini, Hendri belum dapat menjelaskan secara gamblang.

“Nanti kami akan kami sampaikan ke rekan-rekan media,” tutup Kapolres.

Suasana Mencekam saat Eva Dibakar Hidup-hidup

Klinik Bunga Husada Kalipare, Kabupaten Malang, lokasi pembakaran terhadap perawat cantik Eva Sofiana Wijayanti terlihat sepi, Selasa (4/5/2021) sore.

Garis polisi terpasang mengelilingi area pintu klinik yang berada di Jalan Raya Dusun Panggang Lele, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang tersebut.

Terlihat ada beberapa sandal yang ada di bagian lantai depan pintu masuk.

Dudik Dwi Jatmiko (50 warga yang tinggal di sekitar klinik bercerita ihwal detik-detik ketika dirinya menolong Eva Sofiana Wijayanti yang sedang terbakar.

“Saya dari dapur mendengar teriakan aduh-aduh dari arah klinik. Kemudian semakin keras terdengar dari arah sini (menunjuk pintu keluar),” ucap Dudik ketika ditemui SURYAMALANG.COM di klinik yang ditempati korban.

Saat itu, Dudik menerangkan korban sedang berada di ruang istirahat berteriak meminta tolong.

Ia melihat korban terbakar pada bagian bahu belakang. Sedangkan bagian wajah nyaris hangus.

“Saya berupaya padamkan api dari si korban. Saya tepuk-tepuk hingga padam. Daerah wajah kebul-kebul saat saya padamkan. Sepi saya sendirian saja. Beliau sebelum kejadian itu sedang istirahat katanya,” ungkap Dudik.

Ditanya tentang sosok sang penyiram bensin ke wajah korban, Dudik mengaku tidak mengetahuinya.

“Saya tidak sempat melihat. Tapi kata korban pakai helm terus bermasker, pakai jaket dan pakai motor Beat (Honda Beat) warna hitam,” beber Dudik.

Dudik berkesan jika korban merupakan sosok yang periang dan baik ketika berinteraksi dengan tetangga maupun pasien.

Eva diketahui membuka jam praktik di klinik tersebut sejak pukul 8 pagi. Korban seringkali sendiri di klinik tersebut.

Kata Dudik, klinik itu merupakan binaan Puskesmas.

“Korban merupakan sosok yang periang dan orangnya baik, banyak temannya. Praktek di sini ada dua orang. Dokternya di Puskesmas. Ini binaan Puskesmas,” jelasnya.

Terakhir, Dudik bersaksi tidak ada hal-hal yang mencurigakan di klinik sebelum peristiwa pembakaran itu terjadi.

“Tidak ada keramaian-keramaian mencurigakan. Normal normal saja (sehari sebelum peristiwa),” tutupnya.

Kondisi Eva Sofiana

Update kondisi terkini Eva Sofiana Wijayanti, perawat di Kalipare, Kabupaten Malang yang disiram bahan bakar minyak lalu dibakar oleh pria misterius.

Dari penulusuran wartawan SURYAMALANG.COM di lapangan, luka bakar yang dialami Eva Sofiana Wijayanti mencapai 60 persen.

“Kondisi terakhir korban sadar. Namun di bagian muka (wajah), dada, tangan mengalami luka bakar. Kondisi luka bakarnya cukup besar mencapai 60 persen,” ucap Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar ketika dikonfirmasi.

Hingga kini, Hendri menerangkan jajarannya sedang bekerja untuk mengungkap tabir misteri di balik kasus penyiraman cairan mudah terbakar itu.

“Dalam waktu 1 atau 2 hari ini akan kami ungkap pelakunya. Sekitar 3 sampai 4 orang saksi yang sudah kami periksa. Orang-orang terdekat korban juga sudah kami periksa,” tegasnya.

Terkait petunjuk-petunjuk yang menyelimuti kasus ini, Hendri belum dapat menjelaskan secara gamblang.

Ada dugaan yang mengarah jika pelaku lebih dari satu orang.

“Nanti kami akan kami sampaikan ke rekan-rekan media,” tutup Kapolres sembari menuju mobil dinasnya untuk menghadiri giat di Pendopo Pemkab Malang.

Kronologi

Kronologi dan detik-detik perawat cantik berusia 35 tahun asal Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dibakar menggunakan bensin oleh pria tak dikenal, Senin (3/5/2021).

Kapolsek Kalipare, AKP Soleh Mas’udi menjelaskan identitas korban bernama Eva Sofiana Wijayanti.

Hasil penelusuran SURYAMALANG.COM, Korban bekerja di Klinik Bunga Husada Kalipare.

Kini, korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen.

Sholeh menjelaskan peristiwa nahas itu mulanya terjadi ketika korban tengah beristirahat di Klinik Bunga Husada.

Korban diketahui sedang masuk kerja shift pagi.

Tak lama kemudian, tiba-tiba datang seorang laki laki mengendarai sepeda motor Honda Beat merah.

Sholeh menuturkan, ciri-ciri pria itu menggunakan jaket hitam, helm dan masker.

Pria tak dikenal itu langsung merangsek masuk ke dalam klinik menuju ruang istirahat korban.

Setibanya bertemu korban, pelaku langsung menyiramkankan cairan ke bagian wajah dan tubuh korban.

Tanpa menunggu lama, pelaku menyulutkan korek ke arah tubuh korban.

Pelaku langsung lari terbirit-birit meninggalkan lokasi. Saat itu, hanya ada satu saksi saat itu di klinik tersebut.

Saksi berhasil dipadamkan dengan air korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wava Husada.

“Doakan pelakunya segera tertangkap. Kami bersama jajaran Polres Malang akan terus menyelidiki kasus ini,” tutupnya.(TRIBUNNEWS.COM).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed