YOGYAKARTA (mimbarsumut.com) – Lagu dapat menjadi salah satu media edukasi bagi anak-anak. Namun saat ini industri lagu anak Indonesia seakan mati suri. Tak ingin situasi tersebut makin berlarut, Prima Founder Records & Publishing akan merilis 12 penyanyi cilik yang berhasil terpilih di ajang audisi STARKIDZ 2022, seperti disampaikan oleh AM Kuncoro, salah seorang Owner and Founder Prima Founder Records & Publishing saat Konferensi Pers yang digelar pada Selasa, 2 Agustus 2022 di Yogyakarta.
Seperti dikatakan oleh AM Kuncoro, 12 artis STARKIDZ 2022 berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Adapun nama dan asal daerah para STARKIDZ 2022 tersebut yaitu Asyifa Tsalis Nabilah (Ambarawa), Khaira Sierra Sabila (Semarang), Aphrodita Helsa Christiani (Surakarta), Valencio (Ambarawa), Aurelia Sukacita Siadari Ambarawa), Angelina Adora Vera Felicia (Semarang), Theresia Yulia Citra Widyaningrum (Semarang), Aurora Kyla Kuswara (Semarang), Brigitta Fay Aleta Tama Schouten (Jogja), Charvi Nindya Vanyadanta (Jogja), Yumna Anugerah (Purwokerto), dan Nathanael Gading Adelard Aditia I (Jogja).
AM Kuncoro juga mengatakan, industri lagu anak pada era saat ini tidak begitu menonjol seperti layaknya tahun 90-an, demikian juga dengan industri film yang mengangkat kisah anak-anak. Perkembangan dunia audio dan visual saat ini sudah banyak berbeda. Penggunaan gadget yang sudah terjangkau oleh anak-anak membawa peran perubahan di bisnis industri hiburan. Namun sayangnya industri lagu anak tidak merespon perubahan ini dengan cepat sehingga akhirnya tenggelam dengan industri lagu-lagu dewasa yang banyak bertema romantisme dan percintaan.
Menurut AM Kuncoro, kondisi industri lagu anak yang makin tenggelam ini menyebabkan anak-anak lebih banyak menyanyikan lagu dewasa. Hal ini yang menjadi keprihatinan Prima Founder Records. Padahal, minat dan bakat bernyayi semakin banyak tercipta dengan bermunculannya akses sekolah dan kursus menyanyi. Ditambah lagi serangan industri lagu anak dari mancanegara yang menyajikan dengan sangat apik melalui media visual yang begitu masif. Inilah yang menjadi alasan utama Prima Founder Records untuk menggali potensi industri lagu anak melalui ajang audisi Prima Founder STARKIDZ.
Lebih lanjut AM Kuncoro mengatakan, sebagai contoh lima tahun terakhir ini bila kita ditanya adakah lagu baru untuk anak–aanak, bisa jadi sebagian besar menjawab dengan lagu anak yang berasal dari luar negeri, dan jarang sekali yang menyebut lagu dari Indonesia.
“Penggabungan media audio dalam tampilan visual menjadi strategi Prima Founder Records dalam program STARKIDZ yang diadakan tersebut. Kemasan audio anak-anak yang cocok dengan sosial media tren seperti Tiktok, reel, dan short menjadi cara Prima Founder Records untuk membawa artis-artis cilik Prima Founder Records menjangkau kalangan anak-anak yang juga telah familiar dengan media-media tersebut,” kata AM Kuncoro.
Pada kesempatan yang sama, Rulli Aryanto yang juga merupakan Owner & Founder Prima Founder Records & Publishing mengatakan bahwa ide digelarnya STARKIDZ didapatkan saat ia duduk berdua dengan AM Kuncoro. Mereka bicara tentang musik untuk anak-anak yang wadahnya sangat sempit. Oleh karena itu mereka sepakat membuat STARKIDZ agar menjadi pilihan baru untuk musik Indonesia, khususnya lagu anak.
Seperti dikatakan oleh Rulli Aryanto, STARKIDZ sukses digelar dari 20 Juni – 20 Juli 2022, mulai dari open talent yang selanjutnya diseleksi untuk masuk ke tahap audisi online live Instagram. Di tahap online audisi hanya terseleksi 19 peserta selama 2 hari. Lalu dari 19 terseleksi lagi menjadi 12 peserta, mereka masuk di album lagu STARKIDZ 2022 dan film pendek yang akan diproduksi Prima Founder Records.
Menurut Rulli Aryanto, 12 artis STARKIDZ 2022 tersebut terpilih berdasarkan lebih ke warna dan karakter suara mereka, karena album lagu STARKIDZ 2022 musiknya sudah terkonsep. Jadi secara genre sudah ditentukan dari awal oleh Prima Founder Records.
“Kalau tidak masuk di album lagu STARKIDZ 2022, ini tidak berarti ga bagus lho suara peserta lainnya. Hanya saja karena belum pas dengan lagu yang sudah kami tentukan. Yang ke dua, STARKIDZ 2022 tidak hanya produksi lagu, karena dari 12 lagu dari album tersebut ini nanti akan dibagi berdasarkan theme song untuk dijadikan soundtrack 3 film pendek, dan semua artisnya ikut terlibat di dalamnya,” kata Rulli Aryanto.
3 Film pendek STARKIDZ 2022 yang akan dirilis Prima Founder Records & Publishing tersebut berjudul Bumiku Hijau, Contek, dan Dolanan. Film pendek tersebut dikemas dalam paket lengkap. Tidak hanya bernyanyi, tapi juga berakting.
“Musik di album lagu STARKIDZ 2022 kita kemas sesuai selera market, terutama Youtube dan Tiktok. Tapi kami tidak menghilangkan pesan positif dan edukasi dari masing-masing lagu, digarap oleh Andreas dan di-direct oleh Tety Widiastuti, mereka sebagai produser musiknya. Sedangkan Maya Sari Devi sebagai Executive Producer, dan Rulli “jendral” Aryanto & AM. Kuncoro sebagai Producer. Album STARKIDZ 2022 mengangkat karya-karya lagu dari AM. Kuncoro dan Rimawan Ardono AS,” kata Rulli Aryanto.
Rulli Aryanto juga mengatakan take vocal album STARKIDZ 2022 akan dilakukan pada tanggal 4, 5, dan 6 Agustus 2022 di Prima Founder Studio – Yogyakarta. Untuk syuting video klipnya akan dilakukan pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2022.
“Harapannya semua on schedule, sehingga akhir September nanti kita sudah bisa rilis album STARKIDZ 2022 di semua Digital Music Store,” kata Rulli Aryanto.
Lebih lanjut Rulli Aryanto menjelaskan, Prima Founder Records & Publishing merilis 3 film pendek untuk para artis STARKIDZ karena dunia sekarang dunia Visual dan Audio. Penikmat musik sekarang sangat selektif dalam memandang visual, karena itu Prima Founder Records sebagai record label memberikan sajian yang masyarakat mau.
Proses kreatif STARKIDZ dapat diikuti melalui akun Instagram Prima Founder Records, https://instagram.com/primafounderrecords.
Laporan : Muhammad Fadhli