JAKARTA (mimbarsumut.com) –
Publik menilai sosok pengganti Mahfud MD sangat tepat diisi oleh orang luar partai yang mempunyai pengalaman dibidang keamanan dan militer.
Penilaian ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indoneisa (DPP LPPI), Dedi Siregar, Senin (19/02/2024).
Dalam siaran persnya menyatakan bahwa sudah selayaknya saat ini posisi Menko Polhukam diisi oleh orang dari luar partai yang independen serta memiliki segudang kemampuan profesional untuk bekerja sama dengan Presiden dan akan mampu memimpin Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan membawahi menteri-menteri bidang politik, hukum, dan keamanan.
Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman memiliki track record yang cakap untuk memimpin Menko Polhukam. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini Presiden Jokowi membutuhkan pembantu di Kabinet Indonesia yang benar-benar bisa bekerja secara profesional dan dapat diandalkan menjadi Menko Polhukam.
Oleh karena itulah maka kami menilai sosok figur yang pas dan kompeten serta memiliki rekam jejak yang mumpuni untuk di tugaskan menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) saat ini.
Menurut Dedi Siregar ada nama Jendral Dudung Abdurrahman yang merupakan salah satu figur yang sangat layak untuk diangkat menjadi Menko Polhukam, sebab beliau sudah teruji dan berhasil dalam melakukan pekerjaannya selama ini, beliau dikenal sangat loyal kepada pemerintah, kami menilai bahwa prestasi Jendral Dudung di TNI sangat luar biasa dan membanggakan. Jendral yang hambel ini dipastikan dapat bekerja sesuai dengan harapan rakyat dan sesuai visi Presiden
Selama ini sudah banyak prestasi dan kontribusi yang dilakukan oleh Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan sosok Dudung yang berlatar belakang militer itu memiliki sikap tegas dan berani serta profesional yang menjadi nilai plus untuk mengisi jabatan Menko Polhukam.
“Kita membutuhkan Menko Polhukam yang memiliki nyali melebihi Prof Mahfud MD dan sikap itu saya yakini ada di Jenderal Dudung. Presiden Jokowi perlu untuk secepatnya menetapkan Menko Polhukam definitif atau permanen pengganti Mahfud MD. Menko Polhukam memiliki peranan yang sangat strategis sehingga saya rasa perlu untuk ditetapkan pejabat definitif. (***)