Rulli Aryanto bersama Fariji Dawuh Dirikan Amanah Madura Records, Berasosiasi dengan Indonesia Records dan Senada Digital

Nusantara, RAGAM81 views
Fariji Dawuh bersama Kyai Rabah IX menyambut Rulli Aryanto Pemilik Indonesia Records saat berkunjung ke Pamekasan, Madura. (Dok. Istimewa)

PAMEKASAN (mimbarsumut.com) – Rukun Islam adalah syarat utama bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan dunia untuk akhirat. Syarat-syarat tersebut menjadi tema pada setiap lagu di dalam album Ri.5 yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi para pendengarnya, seperti disampaikan oleh Fariji Dawuh saat Konferensi Pers di Pamekasan, Madura pada Sabtu (20/1/2024).

Fariji Dawuh menggelar Konferensi Pers sehubungan dengan peluncuran album lagu perdananya yang bertajuk Ri.5 tersebut, dirilis pada Sabtu (19/1/2024) di digital music stores. Album tersebut berisi enam lagu, yaitu; Bismillah, Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat, dan Naik Haji.

Peluncuran album lagu Ri.5 dari Fariji Dawuh menandai berdirinya Amanah Madura Records di Kota Pamekasan. Madura. Label musik tersebut berasosiasi dengan Indonesia Records – Jakarta dan Senada Digital. Berdirinya Amanah Records jadi bukti konsistensi Indonesia Records dalam memajukan industri musik Tanah Air dengan menyalurkan bakat generasi muda di seluruh penjuru Indonesia.

Seperti disampaikan oleh Fariji Dawuh, Indonesia Records merupakan asosiasi resmi yang dapat dipercaya. Label musik nasional tersebut sangat membantu dalam memberikan pemahaman, edukasi baik, dan kongkrit di dunia industri musik. Fariji Dawuh sangat mendukungnya.

Menurut Fariji Dawuh, Madura juga terkenal sebagai kota santri. Produktivitas lagu religi islami dan sholawat sangat cocok dengan kultur Madura. Amanah Madura Records akan berkembang dengan baik dan akan banyak mendapatkan dukungan dari para ulama Madura, sebagai wadah asosiasi kemaslahatan kebaikan untuk generasi muda dalam berkarya.

“Untuk mengembangkan Amanah Madura Records, kami akan melakukan sosialisasi secara rutin dan berkolaborasi dengan pondok pesantren dan komunitas pada empat kota di Madura, yaitu: Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, dan Sampang,” kata Fariji Dawuh.

Fariji Dawuh juga mengatakan, Amanah Madura Records ia dirikan dengan niat tulus dan menjalankannya dengan rasa cinta. Baginya, apa yang kita capai secara batiniah, hal tersebut akan mengubah realitas lahiriah. Karya lagu yang baik adalah ketika kita selalu belajar, dan jangan putus asa dalam berkarya, karena tidak ada kata terlambat.

Eksistensi Amanah Records Madura juga memperoleh dukungan dari para ulama di Madura. Dukungan istimewanya langsung datang dari Kyai Rabah IX. Sebagai program perdananya, Amanah Madura Records akan menggelar Superkids – Gen of Stars Madura. Kyah Rabah IX sangat mendukung penyelenggaraannya.

“Saya sangat mendukung program Superkids di Madura. Semoga bisa memotivasi generasimuda Madura yang berpotensi agar bisa terarah dalam berkarya di industri musik,” kata Kyai Rabah IX.

Kyai Rabah IX juga berharap Amanah Madura Records dapat menjadi wadah bagi generasi muda yang berpotensi dan mempunyai talenta di dunia musik. Kyai Rabah IX ingin Amanah Madura Records bisa berkembang dan maju, untuk menjadi contoh yang baik dan benar-benar mencetak generasi muda yang mempunyai talenta musik, khususnya untuk masyarakat di Madura.

Pada kesempatan yang sama, pemilik label musik Indonesia Records, Rulli Aryanto mengatakan, ia mendirikan label musik asosiasi di Madura untuk menjangkau potensi yang belum terjamah. Madura dan masyarakatnya adalah salah satu kekayaan dari bangsa Indonesia. Madura punya kekayaan budaya yang sangat kuat. Masyarakatnya bangga terhadap identitasnya sebagai sebuah suku yang punya kekuatan seni, budaya, dan bahasa yang sangat terjaga. Hal tersebut yang menjadi alasan kuat bagi Rulli Aryanto bersama Indonesia Records untuk mendukung penuh berdirinya Amanah Madura Records bersama Fariji Dawuh dan Kyai Rabah IX.

Menurut Rulli Aryanto, Madura punya potensi yang sangat besar untuk industri musik. Seperti pada karya-karya lagu Fariji Dawuh, semua karya original dari putra asli Madura. Mulai dari proses penulisan lagu sampai pembuatan musik, semua dikerjakan di Madura, proses produksinya melibatkan putra-putra Pamekasan, Madura.

“Tempat tidak membatasi seseorang untuk berkarya dan menghasilkan karya yang berkualitas. Oleh karena itu, besar harapan saya dengan adanya Amanah Madura Records sebagai asosiasi dari Indonesia Records (Jakarta) bisa menjadi rumah bagi teman-teman di Madura, untuk dapat berkarya, memperkenalkan karya, dan mendistribusikan karyanya ke seluruh dunia lewat digital music stores,” kata Rulli Aryanto.

Rulli Aryanto juga mengatakan, Indonesia Records dapat berasosiasi dengan Amanah Madura Records bagaikan sebuah keajaiban, sehingga mereka dipertemukan. Mereka memiliki satu visi untuk berkarya bersama, dan mendirikan rumah bersama. Mereka ingin Amanah Madura Records menjadi manfaat bagi semua masyarakat Madura di Pulau Madura dan Suku Madura di seluruh dunia. Amanah Madura Records untuk menjadi sarana dalam memperkenalkan karya-karya original Madura ke seluruh dunia.

Lebih lanjut Rulli Aryanto mengatakan, Superkids – Gen of Stars Madura akan open talent mulai Februari 2024. Program tersebut khusus untuk anak-anak dari Pulau Madura saja. Seperti program Superkids yang sudah berjalan di Jakarta dan kota-kota lainnya, juga diprogramkan untuk anak-anak dari daerah setempat.

“Kita akan memberikan lagu untuk anak usia 4 – 12 tahun, dan akan berkolaborasi dengan Senada Digital sebagai label yang sudah memproduksi ratusan anak Superkids dari seluruh Indonesia. Untuk info selanjutnya hubungi kami di nomor WhatssApp: 081914577088, dan ikuti aktivitas kami di YouTube Channel Indonesia Records, https://www.youtube.com/@IndonesiaRecords, ” kata Rulli Aryanto.

Laporan : Muhammad Fadhli

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed