DUMAI (mimbarsumut.com) – Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) salah satu perguruan beladiri yang lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 18 Juli 1974. Didirikan Sang Dwija, Eyang Wagiman 50 tahun yang lalu. PSCP terus berkibar di berbagai daerah di Indonesia, bahkan di luar negeri.
Perguruan yang mendapat julukan “Raja Damai” ini, selain mengajarkan ilmu beladiri, juga mengedepankan pengamalan adab bagi keluarga besarnya pada kehidupan sehari-hari.
“Jadi, selain jago beladiri, pendekar PSCP juga harus jago dalam menjaga adab”, jelas Mas Hanapi, Wakil Ketua Pengcab PSCP Dumai, Kamis (18/07/2024).
Di Pengcab Dumai sendiri, acara peringatan HUT PSCP ke-50 tahun ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang. Hal ini dikarenakan persiapan yang sedang dimatangkan.
Ketua Pengcab PSCP Dumai, Mas Teguh Riyanto, mengatakan bahwa dengan semangat setengah abad PSCP ini, hendaknya semakin kompak dan tidak terlalu mengedepankan ego.
“Terus membanggakan Negeri dengan prestasi”, tegas Mas Teguh Riyanto.
Mewakili daerah perbatasan, antara Kabupaten/Kota, Mas Kasidin, Ketua Ranting Bukit Abas, Pengcab PSCP Dumai, menambahkan bahwa kita semua adalah bagian dari keluarga besar PSCP, mari terus kembangkan PSCP dimanapun berada. “Terus maju dan jayalah PSCP”, imbuh Mas Kasidin. (***)
