Oknum Polisi Jadi Eksekutor Penembakan Pegawai Dishub Makassar, Usai Menembak Diberi Rp 85 Juta

NASIONAL29 views
TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA.
Press release di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (18/4/2022) siang.

MAKASSAR (mimbarsumut.com) – Oknum polisi berinisial SR terlibat pembunuhan berencana pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.

SR menjadi eksekutor penembakan.

“Jadi untuk eksekutornya adalah oknum dari kita, oknum anggota Polri berinisial  SR,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat merilis kasus itu di kantornya, Senin (18/4/2022) siang.

SR memperoleh senjata itu melalui online yang juga terlibat jaringan teroris.

“Senjata ini dibeli melalui online yang setelah kita selidiki ternyata terkait dengan jaringan teroris,” ujarnya.

Uang tanda terima kasih yang diperoleh SR dari aksi pembunuhan itu totalnya puluhan juta.

“Bukan untuk membayar ya, itu sebagai tanda terima kasih.

Totalnya Rp 85 juta,” beber Budhi.

Dalam press release itu juga dihadirkan barang bukti Ada dua motor yang dihadirkan yakni Mio hitam berplat nomor DD 4412 DY yang dikendarai Najamuddin Sewang.

Dan motor matik Beat berpla DD 5951 KD yang dikendarai pelaku atau eksekutor.

Selain itu juga dihadirkan barang pistol jenis revolver yang digunakan menghabisi nyawa Najamuddin juga puluhan selongsong atau amunisi yang diamankan polisi.

M Iqbal Asnan Otak Pembunuhan

Sebelumnya diberitakan, Kasat Pol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan, menjadi otak pembunuhan pegawai Dishub, Najamuddin Sewang.

Perannya dibeberkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat merilis kasus itu di kantornya Jl Ahmad Yani, Sabtu (16/4/2022) malam.

Iqbal Asnan disebut merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu.

Tiga pria lainnya berinisial AKM, A dan S disebut berperan sebagai eksekutor, pemantau atau penggambar di lokasi.

“Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor.

Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan),” kata Budhi Haryanto.

Motif asmara pun disebut mendalangi pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang.

Menurutnya, Iqbal Asnan dan almarhum Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan seorang perempuan.

“Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga maupun motif pribadi,” kata Kombes Pol Budhi Haryanto.

Atas dasar itu, ia pun memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror.

“Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi,” jelasnya.(TRIBUNNEWS.COM).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed