Pascabanjir di Probolinggo, Proses Belajar Mengajar Diliburkan

Foto: M Rofiq
PROBOLINGGO (MS) – Banjir bandang yang menyapu perkampungan dua desa di Probolinggo, menyebabkan proses belajar mengajar 2 sekolah dasar (SD) diliburkan.

Dua SDN Andang Biru 1 dan 2 di Kecamatan Tiris, terpaksa meliburkan murid-muridnya lantaran rusak. Dinding ruang kelas banyak yang jebol dan atap sekolah ambruk serta berserakan.

Kepala Sekolah (Kasek) SDN Andung Biru 1, Gatot Suyanto mengaku dinding jebol dan atap ambruk itu menyebabkan sekolah diliburkan. Menurutnya kerusakan sekolah terjadi, setelah diterjang banjir bandang Senin lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

“Terjangan air bah sangat deras kemarin pak, apalagi suasana sore. Semua orang menyelamatkan keluarga dan barang-barangnya sendiri. Jadi perlengkapan sekolah tidak ada yang menyelamatkan,” kata Kasek Gatot kepada wartawan, Rabu (12/12/2018).

Hal senada diungkapkan salah satu guru SDN Andang Biru 2, Muhammad Maksum. Dia mengatakan terjangan banjir bandang membuat perlengkapan sekolah seperti buku pelajaran dan peralatan lainnya banyak yang rusak dan hilang terbawa arus banjir.

“Ya sementara kita bersihkan dulu pak, ini seluruh ruangan kelas masih kotor bercampur lumpur. Kalau soal perlengkapan sekolah yang hilang, apa kata nanti dah pak,”jelasnya.

Dari pantauan detikcom, bangunan SDN Andung Biru 2 yang mengalami kerusakan di 5 titik. Sementara di SDN Andung Biru 1 tidak terlalu parah. (dct)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed