JAKARTA (MS) ‐ Salah satu bentuk perilaku yang dapat menjadi upaya pencegahan penularan COVID-19 adalah dengan menghindari menyentuh wajah. Hal tersebut utamanya menghindari diri dari penularan virus.
Hal tersebut juga kembali diingatkan Satgas COVID-19 dalam dialog ‘Peran Penting Ibu Dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Lingkup Rumah Tangga’, Senin (21/12) yang digelar secara virtual.
Tim Penanganan Kesehatan Satgas COVID-19 Prima Yosephine mengingatkan kembali bagaimana perjalanan virus SARS-Cov2 hingga bisa menjangkit seseorang.
“Penularan juga bisa melalui kontak dengan benda-benda atau permukaan yang terkontaminasi, lalu nggak sengaja kita nggak bersihkan tangan, terus kita sentuh hidung, mulut, atau mata” ujar Prima.
Jalur penularan melalui menyentuh wajah dapat dihindari dengan mencuci tangan sesering mungkin. Jadi, jika seseorang tak sengaja menyentuh wajah, tangan sudah dalam kondisi bersih dan bebas virus.
Selain itu, perilaku yang bisa dibiasakan adalah memilih tempat bepergian yang aman jika memang terpaksa harus keluar rumah. Prima mengingatkan kembali masyarakat untuk menghindari tempat yang padat.
“Kalau bepergian tolong dipilih. Jangan sampai yang padat. Kalau mau pergi, lihat ruangannya, cari ruangan yang ventilasinya baik” tambahnya.
Selain perilaku masyarakat, upaya pemerintah dalam melaksanakan 3T untuk menyetop penularan COVID-19 juga harus terus dilakukan. Upaya pemerintah dalam menemukan kasus sejak dini jadi poin penting
“Upaya untuk menemukan kasus ini menjadi penting. Kalau kasus sudah ketemu, ini harus kita isolasi terus kita rawat sesuai dengan keadaannya (pasien) tentunya,” kata Prima.
Gerakan 3T pemerintah sendiri mencakup testing atau pemeriksaan, tracing atau pelacakan jejak kasus, dan treatment atau perawatan pasien yang telah terjangkit Covid-19.(CNN Indonesia).