Serangan Militer Rusia ke Ukraina Picu Kenaikan Harga Minyak RI

NASIONAL15 views
Serangan militer Rusia ke Ukraina mempengaruhi harga-harga komoditas dunia, tak terkecuali minyak mentah Indonesia. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

JAKARTA (mimbarsumut.com) — Kementerian ESDM mengungkap bahwa serangan militer Rusia ke Ukraina mempengaruhi harga-harga komoditas dunia, tak terkecuali minyak mentah Indonesia.
Harga minyak mentah RI atau ICP sejak awal pandemi dipatok US$20 per barel pada April 2020 lalu, kini naik empat kali lipat menjadi US$85,9 per barel per Januari 2022.

“Asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya sebesar US$63 per barel. Tren akan semakin meningkat setelah konflik terbaru Rusia dan Ukraina,” ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, Kamis (24/2).

Apalagi, harga minyak mentah dunia mulai meroket sejak serangan Rusia ke Ukraina. Kemarin, Kamis (24/2), harga minyak berjangka Brent sudah menembus US$100 per barel.

Kementerian ESDM terus memonitor pergerakan harga minyak dunia akibat konflik geopolitik Rusia dan Ukraina, mengingat sebagian minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) Indonesia masih impor.

“Ini terus kami monitor dan perlu menjadi perhatian semua pihak,” terang Agung.

Selama enam bulan terakhir, harga minyak Indonesia menunjukkan tren kenaikan, yakni mulai Agustus 2021 yang sebesar US$67,8 per barel hingga US$85,9 per barel pada Januari 2022.

“Jika dilihat lebih jauh, kenaikan mulai terjadi pasca-ICP rendah pada April 2020 yang sekitar US$20 per barel,” tandasnya.(CNN Indonesia).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed