Tanda Hipospadia dan Komplikasi yang Diakibatkannya

Ilustrasi. Hipospadia merupakan kelainan reproduksi pada pria. (Istockphoto/Staras)

JAKARTA (MS) — Hipospadia mendadak ramai diperbincangkan. Hipospadia merupakan kelainan reproduksi pada pria. Terdapat gejala dan tanda-tanda hipospadia yang bisa dialami oleh seseorang.

Hipospadia adalah cacat lahir pada anak laki-laki di mana lubang uretra atau saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar tubuh tidak terletak di ujung penis.

Pada bayi dengan hipospadia, kebanyakan pembukaan uretra terletak di bagian bawah penis, bukan di ujung dalam keadaan normal.

Berikut gejala dan tanda hipospadia:
1. Pembukaan uretra di lokasi selain ujung penis
2. Lekukan penis ke bawah
3. Penampilan penis berbeda karena hanya bagian atas penis yang tertutup kulup
4. Penyemprotan buang air kecil yang tidak normal.

Dikutip dari Mayo Clinic, sebagian besar bayi dengan hipospadia didiagnosis setelah lahir. Namun, perpindahan dari pembukaan uretra yang tidak jelas membuat hipospadia sulit diidentifikasi.

Hipospadia dapat diperbaiki dengan operasi. Hipospadia yang tidak segera diperbaiki dapat menimbulkan sejumlah komplikasi.

Berikut komplikasi yang bisa muncul pada hipospadia.
1. Penampilan penis yang tidak normal
2. Masalah dalam menggunakan toilet
3. Kelengkungan penis yang tidak normal dengan ereksi
4. Masalah dengan gangguan ejakulasi.(CNN Indonesia).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed