Tim Pencarian Nanggala: Lima KRI, 1 Heli, dan 400 Anggota

KRI Rigel-933 yang diterjunkan TNI dalam operasi pencarian KRI Nanggala yang hilang kontak. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

JAKARTA (MS) — Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan lima KRI dan satu helikopter dalam operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (23/4).

“Sekarang ada lima KRI dan satu helikopter dengan kekuatan lebih dari 400 orang,” ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Achmad Riad dalam konferensi pers yang disiarkan oleh CNNIndonesia TV, Kamis (22/4).

Selain itu, Riad juga menyebut KRI Rigel-933 yang pernah dipakai untuk pencarian Sriwijaya Air jatuh sudah dikerahkan dan sedang melakukan operasi pencarian.

Riad mengatakan, sampai saat ini, beberapa negara tetangga juga menawarkan bantuan. Pertama, kata dia, dari Singapura berupa kapal penyelamat.

Diperkirakan bantuan tersebut akan tiba pada 24 April. Sementara itu bantuan kapal penyelamat dari Malaysia juga diperkirakan akan tiba 26 April.

Berdasarkan informasi dari Basarnas yang diterima oleh TNI, KNKT akan membantu pencarian dengan mengerahkan tim pencarian gabungan.

Selain itu, telah dibangun juga posko krisis senter di mako armada dua Surabaya. Di sana juga akan disediakan beberapa peralatan pendukung untuk persiapan sebagai penyelamatan jika awak kapal sudah ditemukan.

“Di lanal beberapa peralatan pendukung, seperti ambulans juga disiapkan. Kalau ditemukan bisa langsung selamatkan awak,” ucapnya.

KRI Nanggala-402 membawa 53 orang personel yang terdiri dari 49 anak buah kapal, satu orang komandan, dan tiga orang arsenal. Sampai saat ini, lebih dari 24 jam sejak hilang kontak, kapal selam KRI Nanggala-402 belum juga ditemukan.(CNN Indonesia).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed