Borgol, ilustrasi
JAKARTA (MS) — Personel TNI-Polri menangkap Komandan Operasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Wilayah Yahukimo bernama Demius Magayang alias Temius Magayang. Ia ditangkap di sekitar PT Indopapua Jalan Gunung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Sabtu (27/11) sekitar pukul 11.40 WIT.
“Di seputaran PT Indopapua Jalan Gunung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, personel gabungan Satgas Nemangkawi dan Polres Yahukimo berhasil melakukan penangkapan terhadap DPO Komandan Operasi KKB Kodap XVI Wilayah Yahukimo atas nama Demius Magayang alias Temius Magayang,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi, Ahad (28/11).
Kamal menjelaskan, penangkapan itu bermula saat tim gabungan Polres Yahukimo serta Satgas Nemangkawi telah mengetahui keberadaan Demius Magayang. Aparat keamanan pun berpura-pura menjadi warga biasa yang mengendarai mobil truk, tetapi tengah mogok di tengah jalan, tepatnya di sekitar PT Indopapua Jalan Gunung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Kemudian, tak berapa lama, lanjut Kamal, petugas melihat mobil Hilux yang ditumpangi oleh Demius Magayang melintas di lokasi tersebut. “Tim langsung melakukan penangkapan,” ujarnya.
Kamal mengungkapkan, dalam penangkapan itu, aparat turut mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya berupa satu pucuk senjata api pendek rakitan, delapan butir amunisi yang terdiri dari tujuh butir kaliber 5,56 dan satu butir kaliber 7,62, pisau, serta ponsel.
“Langkah kepolisian yang dilakukan, mengamankan pelaku dan barang bukti, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus tersebut dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Yahukimo di-back up Satgas Nemangkawi,” jelasnya.
Selanjutnya, Demius pun dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis. Sebab, ia mengalami luka tembak di bagian lutut dan pergelangan kaki kiri.
Demius Magayang alias Temius Magayang merupakan Komandan Operasi KKB Kodap XVI Wilayah Yahukimo. Ia sekaligus menjadi DPO dalam rentetan kasus pembunuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Kamal menyebut, salah satunya adalah penganiayaan berat terhadap staf KPUD Yahukimo bernama Henry Jovinski. Kemudian, pembunuhan terhadap Muhamad Toyib di Jalan Bandara pada tanggal 18 Mei 2021. Lalu, pembunuhan dua anggota Satgas Pamrahwan 432/SWJ di ujung Bandara Nop Goliat Dekai.
(REPUBLIKA.CO.ID).
