“Kalau kesimpulan kita, apa yang kita lihat dari KM 0 sampai KM 482 ini semua layak dilalui untuk penguna jalan saat mudik dan balik,” kata Irjen Refdi di Jembatan Kali Kutho, Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/12/2018).
Rombongan Irjen Refdi berangkat dari Kantor Korlantas sekitar pukul 09.00 WIB. Rombongan menyusuri Tol Trans Jawa mulai Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cipali, Tol Palikanji, Tol Pejagan-Pemalang, hingga Tol Batang-Semarang.
Refdi mengatakan semua jalur tersebut sudah layak dilalui para pengendara saat liburan Natal dan Tahun Baru 2019. Menurutnya, penerangan hingga marka jalan semua sudah lengkap.
“Segala penerangan itu tentu sama dengan tol yang lain di dalam kota lengkap dengan penerangannya dan luar kota lengkap dengan reflektornya. Itu akan memberikan sinyal tertentu manakala kita menyalakan lampu,” ujar Refdi.
“Saya lihat rambu marka sudah sangat lengkap itu. Tentu beberapa kekurangan pasti masih ada, tentu dibarengi dengan berbagai perbaikan pada saatnya,” sambungnya.
Ia berharap Tol Trans Jawa Jakarta-Semarang ini sudah dapat digunakan paling lambat H-1 arus puncak liburan Natal dan Tahun Baru 2019. Puncak arus liburan Natal diprediksi terjadi pada tanggal 22 Desember 2018.
“Mudah-mudah ini pada saat hari H atau setidaknya H-1 dengan komunikasi kita bisa dimanfaatkan mungkin tanggal 20 Desember 2018,” tambahnya.
Refdi mengaku mendapatkan pemaparan dari Polda Jabar dan Polda Jateng terkait pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2019 selama peninjauan. Menurutnya, semua personel di wilayah tersebut telah siap dalam melakukan pengamanan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2019.
“Kemudian kesiapan-kesiapan anggota kita dengan segala perkuatan baik dari Kemenhub, Jasa Rahaja, PU dan lain-lain. Semua sudah sangat siap sehingga apel kesiapan nanti dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru yang kita siapkan pada tanggal 21 Desember 2018 itu menunjukkan kesiapan akhir kita untuk mengamankan semua kegiatan,” kata Refdi.
Ia memastikan anggota Polri siap melakukan pengamanan selama 24 jam penuh.
“Anggota kita siap 24 jam, mitra kerja semua siap 24 jam demikian saat balik nanti,” pungkas Refdi. (dct)