JAKARTA (MS) — Atlet catur putri Indonesia, Women Grandmaster (WGM) Irene Kharisma Sukandar diklaim sudah menerima tantangan adu catur dari Dewa Kipas atau Dadang Subur.
Klaim tersebut diungkap Ali Akbar, putra dari Dewa Kipas, kepada CNNIndonesia.com, Kamis (18/3). Ali mengaku sudah mendapat kepastian mengenai keputusan Irene yang menerima tantangan Dewa Kipas.
WGM Irene sudah mau. Asistennya Mas Deddy [Corbuzier] bilang WGM Irene sudah bersedia, jadi kami akan dipesankan tiket [untuk ke Jakarta]. Updatenya, ya mbak Irene sudah mau,” ujar Ali Akbar.
Sebelumnya, Dewa Kipas secara terbuka menantang Irene. Dewa Kipas menolak tawaran melawan pelatih catur yang kini berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Anjas Novita.
“Saya sebetulnya bukan menolak pertandingan dengan mas Anjas, karena saya dan mas Anjas itu tidak ada permasalahan. Takut memperburuk keadaan. Tapi saya sakit hati dengan pernyataan Irene,” ujar Dewa Kipas.
“Yang pertama karena mbak Irene udah mengatakan Dewa Kipas itu sudah mempermalukan percaturan Indonesia. Yang kedua mbak Irene bilang, ‘Tidak ada yang jago yang turun dari gunung. Tiba-tiba jago, ini bukan komik’. Saya sakit hati dengan pernyataan itu dan ingin menuntaskan semuanya di atas papan catur,” sambungnya.
CNNIndonesia.com sudah berusaha menghubungi Irene untuk mengkonfirmasi kabar telah menerima tantangan Dewa Kipas. Namun, hingga berita ini diturunkan Irene belum memberi respons.(CNN Indonesia).
