Zona Madina Gelar Program Rumah Kemasan bagi UMKM

EKBIS, NASIONAL22 views
Diabadikan bersama

JAKARTA (MS) – Zona Madina Dompet Dhuafa memiliki rencana program ekonomi dengan memiliki target pemberdayaan di 17 Desa dan 4 Kecamatan yaitu Parung, Kemang, Ciseeng dan Tajurhalang.

Program ekonomi itu bertujuan membangun pola pemberdayaan umat melalui sinergi dengan kegiatan usaha masyarakat (industri rumah tangga) untuk menghidupkan serta mengembangkan usaha warga.

Salah satu programnya adalah Rumah Kemasan yang merupakan program pemberdayaan kawasan Zona Madina guna membantu para pelaku UMKM. Syahrawardi, Manajer Program Zona Madina menjelaskan, masih banyak pelaku UMKM belum memiliki kemasan yang baik dan juga pemahaman tentang bisnis.

“Melalui program rumah kemasan diharapkan pelaku UMKM dapat memiliki kemasan produksi yang baik dan bertambah pengetahuan sehingga mampu meningkatkan usahanya,” ucap Ardi, sapaan akrabnya, Jumat (23/10/2020).

Dalam Program Rumah Kemasan tersebut, sambung.Ardi, berisi beragam pelatihan untuk pelaku UMKM antara lain, pelatihan kewirausahaan, digital marketing, kemasan dan management organisasi. Para peserta pelatihan diantaranya, forum UMKM Kecamatan Kemang, Parung dan Ciseeng serta STIM Budi Bakti.

“Program ini merupakan sinergi kerjasama antara Zona Madina dan Forum UMKM Kabupaten Bogor.” Pungkasnya.

Sedangkan Direktur Zona Madina, Yuli Pujihardi mengatakan, ada sekitar 145 pelaku UMKM dan 40 orang pengurus Forum UMKM Kabupaten Bogor yang mengikuti giat pelatihan dan pemberdayaan tersebut.

Dari data ini, ujar Yuli Pujuhardi, ternyata masih banyak pelaku UMKM yang memerlukan pendampingan dalam peningkatan kapasitas baik produksi, pemasaran dan pengembangan organisasi usahanya.

Ia menambahkan, giat pelatihan ini sekaligus untuk membuka peluang bagi Pemkab Bogor guna membuka potensi bisnis melalui pemetaan dan pembinaan pelaku UMKM.

Menurutnya, pelatihan diadakan secara langsung on the spot di tiap kecamatan guna memudahkan pelaku UMKM dalam mengakses pelatihan.

“Program rumah kemasan Zona Madina berfungsi untuk rumah kemasan UKM dan rumah edukasi kewirausahaan, jasa desain kemasan dan Koperasi Berkah Madina Sejahtera. Sehingga ke depan nya Zona Madina menjadi laboratorium UMKM yang unggul,” tukas Yuli Pujuhardi.

Sementara Ketua Forum UMKM Kabupaten Bogor, Hasan Haikal Thalib mengatakan, permasalahan kualitas SDM para pelaku UMKM sedikit demi sedikit terus dilakukan perbaikan melalui pelatihan – pelatihan. Salah.satunya yang di inisiasi oleh Zona Madina dan bekerjasama dengan Forum UMKM Kabupaten Bogor.

“Pelatihan ini dapat menjadi injeksi peningkatan kualitas SDM para pelaku UMKM serta menjadi sarana komunikasi positif dengan pihak swasta guna mendukung upaya pengembangan ekonomi melalui kerjasama dengan UMKM,” ucapnya.

Seorang peserta pelatihan, Hapsoh (36) pemilik rumah produksi keripik pisan dari Desa Waru Kecamatan Parung mengaku adanya pelatihan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dalam mengembangkan usaha. Ia mengungkapkan, mengikuti semua giat pelatihan yang dilakukan secara bergilir di 3 wilayah kecamatan, karena ingin usahanya maju dan sukses.

“Saya berterima kasih kepada Zona Madina Dompet Dhuafa yang menyelenggarakan pelatihan yang bagus ini. Semoga ke depannya semakin banyak pelaku UKM yang terbantu oleh Program-Program Pelatihannya,” pungkas Hapsoh.

Laporan : M Ramond

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed