NIAS SELATAN (MS) – Kehadiran organisasi Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara disambut dan didukung Bupati Nias Selatan Dr Hilarius Duha SH MH.
Keberadaan JaDI diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk membantu tugas penyelenggara Pemilu baik KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara dan pengawas Pemilu di Nias Selatan.
Kehadiran JaDI sangatlah positif apalagi pengurus pengurusnya merupakan mantan mantan Komisioner KPU, Bawaslub / Panwas tingkat kabupaten yang sudah berpengalaman dan sudah teruji Integritasnya.
“Tidak cukup hanya ada pengurus di tingkat kabupaten, JaDI harus berupaya untuk membentuk relawan ditingkat Kecamatan, Desa dan TPS yang dapat melakukan pemantauan dan mengawal jalannya proses pemungutan suara pada pemilu serentak 17 April 2019 hingga proses rekapitulasi di tingkat kabupaten.
Komisioner KPU sebelumya sudah bekerja dengan baik dan sudah menyukseskan pelaksanaan tahapan pemilihan baik Pilkada, Pilgubsu dan tahapan pemilu.
Kita harapkan Komisioner yang sekarang dapat mempertahankan dan melanjutkan yang baik itu dan meningkatkan kualitas pemilu, keberadaan JADI Nisel dapat membantu dan mendukung tugas KPU dan Bawaslu dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu di Nias Selatan, “ kata Hilarius, Sabtu (26/1) saat menerima audensi pengurus JaDI Nias Selatan.
Presidium JaDI Nias Selatan Tandronafaudu Laia menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Nias Selatan. Mereka berharap, Bupati Hilarius Duha dapat memberi dukungan, masukan, serta arahan kepada JaDI Nisel.
Selain itu JaDi mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati Nias Selatan untuk menghadiri dan menjadi salah satu narasumber pada acara Deklarasi JaDI Nisel dan sekaligus pelaksanan diskusi publik dengan topik menyukseskan Pemilu serentak 2019 di Nias Selatan yang akan digelar pada hari Sabtu 9 Februari 2019.
Hadir pada Audensi tersebut 5 orang Presidium JaDI Nias Selatan Sumangeli Mendrofa, Alfian Zenius Dakhi, Tandronafaudu Laia, Alkhatib Dakhi dan Yakobo Duha.
Laporan : Sumangeli Mendrofa