SIDIMPUAN (MS) – Bangunan Reservoir Proyek Pemasangan Sambungan Rumah (SR) PDAM Tirta Ayumi Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara tahun anggaran 2017 Dinas Pekerjaan Umum Kota Padangsidimpuan telantar.
Proyek bernilai Rp 2.094.800.000 tersebut terpangpang diantara rerumputan liar dan tananan ubi diduga milik warga tepatnya di depan Kantor Inspektorat Kota Padangsidimpuan Jalan H Tengku Rizal Nurdin KM 7 Pal – IV Pijorkoling Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Selain rumput liar tumbuh subur, cat bangunan reservoir sudah terkelupas, dinding bangunan tampak ada retak dan beberapa sambungan pipa besi terlihat sudah mulai karatan.
Informasinya, Proyek Pemasangan Sambungan Rumah (SR) PDAM Tirta Ayumi Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara tersebut dimenangkan CV Sekar Bhumi melalui e-Lelang Pemilihan Langsung dengan kode Lelang 830523 APBD Kota Padangsidimpuan Tahun 2017.
Biasanya Bak penampung / reservoir atau berfungsi sebagai penampung/penyimpan air, baik dari hasil olahan (jika menggunakan pengolahan) maupun langsung dari sumber mata air.
Selain itu, bak penampung berfungsi untuk mengatasi masalah naik turunnya kebutuhan air dan merupakan bagian dari pengelolaan distribusi air di masyarakat.
“Dengan kondisi bangunan reservoir PDAM Tirta Ayumi di Kecamatan Pangsidimpuan Tenggara yang kini tampak tidak terurus sepertinya sudah tidak berfungsi lagi”, ujar Erik Astrada Wakil Ketua SPRI Kota Padangsidimpuan yang mengakui sudah pernah investigasi ke lokasi tersebut.
Erik Astrada juga meminta Walikota Padangsidimpuan agar turun ke lapangan mencek keadaan proyek Pemasangan Sambungan Rumah (SR) PDAM Tirta Ayumi Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara tersebut apakah berfungsi dan sudah benar sesuai dengan tujuan awal (input) yang didapatkan dari hasil proyek itu.
Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, SH saat diminta tanggapannya, Kamis (28/02) terkait bangunan Reservoir PDAM Tirta Ayumi yang kini kondisinya diduga tidak berfungsi, beliau mengatakan pihaknya akan memeriksa bangunan reservoir dimaksud secepatnya.
Laporan : Iwansumadi
