NIAS SELATAN (MS) – Bupati Nias Selatan Dr Hilarius Duha dan wakil Bupati Firman Giawa, menghadiri acara Dies Natalis ke – 51 dan Wisuda ke – 52 Program Diploma, Program Sarjana dan Program Magister Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang, Sabtu 4 Desember 2021.
Acara yang digelar di Patra Semarang Hotel and Convention ini turut dihadiri oleh Ketua Pembina STIEPARI Semarang, Kaban BKD Nias Selatan Anarota Ndruru SP MA, Kadis Kesehatan Nias Selatan. Dr. H. Kurniawan. MM. Kadis Pendidikan Nias Selatan, Nurhayati Telaumbanua. SPd. MPd dan Kabag Kesra, Setda Nias Selatan, Ketua Yayasan Tri Viaca Semarang, Pembina STIEPARI Semarang, Dosen STIEPARI dan seluruh Wisudawan/ti.
Ada sebanyak 319 orang mahasiswa STIEPARI Semarang diwisuda terdiri dari, Diploma III Program Studi Perhotelan 25 orang, Sarjana Program Studi Pariwisata Konsentrasi Destinasi Wisata 46 orang, Sarjana Program Studi Manajemen Konsentrasi Perhotelan 65 orang, Sarjana Program Studi Manajemen Konsentrasi Sumber Daya Manusia 55 orang, Sarjana Program Studi Manajemen Konsentrasi Keuangan 16 orang.
Magister Program Studi Manajemen Konsentrasi Manajemen Pariwisata 30 orang, Magister Program Studi Manajemen Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia 50 orang dan Magister Program Studi Manajemen Konsentrasi Manajemen Pendidikan 32 orang.
Dari 319 orang mahasiswa yang diwisuda tersebut terdapat 37 orang mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Nias Selatan. Mereka termasuk mahasiswa yang menerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Ketiga puluh tujuh mahasiswa asal Kabupaten Nias Selatan tersebut berhasil menyelesaikan studi tingkat Sarjana pada dua program studi, yaitu Program Studi Pariwisata dengan konsentrasi bidang Destinasi Wisata 20 orang dan Program Studi Manajemen dengan konsentrasi bidang Perhotelan 17 orang.
Dalam sambutannya Ketua STIEPARI Dr. Santono, MSi menyampaikan harapan kepada seluruh wisudawan/ti agar bisa menjadi role model (panutan) bagi semua khalayak khususnya dibidang pariwisata dan perhotelan serta menjunjung tinggi Tridharma Perguruan Tinggi.
Hal senada pun dikemukakan oleh Ketua Yayasan Tri Viaca Semarang. Ia berpesan agar para wisudawan/ti tetap memelihara sikap rendah hati.
“Gunakanlah hati dan ilmu pengetahuan dengan baik, keduanya harus satu. Dan buatlah bangga orang tua, kampung halaman terlebih almamatermu”, imbuhnya.
Laporan : Duha