LABURA (mimbarsumut.com) – Hari Raya Idul Adha menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan semangat keikhlasan untuk berkorban. Ibadah kurban yang didasarkan pada keikhlasan untuk memberi melepaskan sesuatu yang kita miliki, sebagai wujud ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Demikian disampaikan Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Hendriyanto Sitorus saat pelaksanaan Salat Ied di halaman SDN 1174 Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Kamis (29/6/2023).
Lebih lanjut Hendriyanto mengatakan, Hari Raya Idul Adha merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia. Karena Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail telah meletakkan dasar-dasar keteladanan yang fundamental yakni pelaksanaan ibadah haji dan penyembelihan hewan Kurban. Peristiwa itu diharapkan dapat menjadi teladan bersama.
Selain itu, ujar Hendriyanto, ibadah kurban juga merupakan salah satu wujud rasa persaudaraan, solidaritas dan kebersamaan antara sesama umat muslim.
“Ibadah kurban juga untuk menjaga fitrah umat muslim agar tetap suci, serta memberikan dorongan untuk bekerja lebih giat, sehingga dapat menunaikan ibadah qurban pada kesempatan-kesempatan berikutnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan, bantuan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara sebanyak 78 hewan kurban untuk masyarakat yang berada di 8 kecamatan.
78 hewan Kurban tersebut berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) muslim di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara, termasuk Kepala OPD, dan Sekda.
Salat Ied juga diikuti Wakil Bupati H. Samsul Tanjung, ST, MH, Sekda H. Muhammad Suib, S.Pd, MM, Ketua TP PKK Ny. dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus, M.Ked (Ped), Sp.A, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Ny. dr. Zuhriani Samsul Tanjung, Ketua DWP Ny. Sri Wahyuni Muhammad Suib, jajaran Kepala OPD, Camat, serta masyarakat Tanjung Leidong.
Laporan : Richard Silaban