NIAS SELATAN (MS) – Sejumlah warga Desa Sondregeasi Kecamatan Luahagundre Maenamolo, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara,memprotes kinerja Kepala Desa (Kades) yang dinilai tidak transparan dalam pembagian dana BLT yang bersumber dari dana Desa tahun 2020.
Dimana, Kadesnya tidak transparan dalam pembagian dana BLT tersebut, kami yang seyogianya layak menerima tidak dapat.malahan yang ekonominya lumayan bagus, itu pula yang dikasi oleh Kades ,” ucap seorang warga Sondregeasi, Kamis (9/7) yang minta namanya tidak dipublikasikan.
“Awalnya, lanjutnya, pada musyarawah bersama, jumlah penerima dana BLT yang telah sah disepakati sebanyak 97 KK (kepala keluarga )dan bahkan saat itu kami semua telah membayarkan uang pasphoto sebesar Rp.2500/orang untuk kelengkapan data pembukaan rekening ,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, jumlah penerima BLT hanya 51 KK, dimana pada saat pembagian bantuan dimaksud, kepala desa membagikannya di rumah pribadinya sendiri. “Saya berharap agar pemerintah daerah melakukan verifikasi ulang terkait data-data penerima BLT di desa Sondregeasi,” pintanya.
Kepala Desa Sondregeasi ketika dihubungi beberapa kali oleh Mimbarsumut.com belum memberikan klarifikasi terkait protes warga tersebut, dengan alasan jaringan tidak bagus, lagi rapat di Balai Desa dan sedang dalam acara bersama warga.
Laporan : Satuhati Duha