TAPUT (mimbarsumut.com) – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarutung menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pj. Bupati Tapanuli Utara yang menonaktifkan Sekretaris Daerah (Sekda) Taput setelah beredarnya video asusila yang melibatkan dirinya.
Ketua GMKI Tarutung, Belaster Bolas Tua Purba, menyampaikan bahwa tindakan tegas ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga integritas dan kredibilitas pemerintahan daerah.
“Kami mengapresiasi keberanian Pj. Bupati Taput dalam mengambil keputusan ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari tindakan yang dapat merusak citra institusi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua GMKI Cabang Tarutung menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. “Kami berharap langkah ini dapat menjadi momentum bagi seluruh pejabat publik untuk lebih berhati-hati dalam bertindak dan menjaga norma serta etika yang berlaku,” tambahnya.
GMKI Tarutung juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pemerintahan dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan tata kelola yang baik.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan masyarakat, kita dapat membangun Tapanuli Utara yang lebih baik,” tegasnya.
Selain Pj. Bupati kami juga minta oppui Ephorus HKBP agar turut mendorong pemerintah yang menunjukkan sikap dan moral sebagai teladan serta cerminan orang beriman, tutup Belaster Bolas Tua Purba.
Laporan: Sofian Candra lase