HIPMI PT Tolak UINSU Buka FKM di Kota Tebingtinggi

PENDIDIKAN, RAGAM171 views
Ketua HIPMI PT Kota Tebingtinggi Irfan Nasution

TEBINGTINGGI (MS) – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Perguruan Tinggi (HIPMI – PT) Kota Tebingtinggi M. Irfan Nasution menolak Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) membuka Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM – UINSU) di Kota Tebingtinggi.

“Kita menolak kerjasama antara Pemko Tebingtinggi dengan UNISU serta penyerahan aset yang dihibahkan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) untuk membuka kelas FKM UINSU di Kota Tebingtinggi, ” tegas Irfan Nasution kepada Mimbar Sumut, Selasa (17/3).

Disebutkan Irfan, Pemko Tebingtinggi menjalin komitmen untuk membuka cabang Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di Kota Tebingtinggi.

Komitmen kerjasama tersebut dilakukan saat audiensi jajaran Pemko Tebingtinggi dipimpin Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan bersama Rektor UINSU Prof KH Saidurrahman M.Ag ke kantor Kemenag RI Jakarta dan diterima Sekjen Kemenag RI diwakili Kepala Biro Keuangan M Ali Irfan, Kamis (12/3/2020).

“Tidak masuk akal soal hibah Pemko Tebingtinggi ke Kemenag dan sebenarnya menjadi pertanyaan masyarakat kenapa asetnya begitu saja dihibahkan,” ujar Irfan dengan nada balik bertanya.

Ia menyebutkan, jangan sampai pembukaan UINSU di Kota Tebingtinggi jadi ‘melahirkan’ masalah baru.

Lihat saja, seperti pendaftaran CPNS, ada 16.000 pendaftaran CPNS tapi kuota yang diperebutkan hanya berkisar 200. Hal ini, membuktikan bahwa angka angkatan kerja dan peluang kerja di sektor pemerintah sangat timpang sekali.

Jangan samapai pembukaan kampus FKM UINSU justru menambah calon – calon pengangguran bersertifikat karena Pemko Tebingtinggi tidak punyaa kajian jelas alasan pembukaan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Menurut Ketua HIPMI PT Tebingtinggi ini, sebaiknya Pemko Tebingtinggi harus ikut membantu mengembangkan Perguruan Tinggi yang sudah ada, seperti Bina Karya, Stit Al-Hikmah dan STAIS Tebingtinggi Deli.

“Ini yang seharusnya Pemko Tebingtinggi fikirkan, bukan menambah kampus baru yang bisa berdampak terhadap Perguruan Tinggi Swasta menjadi ‘redup’ dalam perekrutan mahasiswa baru,” paparnya.

Oleh sebab itu, HIPMI PT Kota Tebingtinggi menolak keras kebijakan Pemko Tebingtinggi menerima UINSU masuk dan buka kelas FKM di Kota Tebingtinggi,” tegas Irfan Nasution.

Laporan : Jihan

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed