TAPUT (mimbarsumut.com) – Kantor Desa Dolok Sanggul, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara, kondisinya sangat memprihantinkan.
Sepertinya, kantor desa ini, tidak mendapat dukungan anggaran pemeliharaan kantor, belanja rutin dan ATK (alat tulis kantor) maupun kebutuhan lainnya.
Kepala Desa Dolok Sanggul Lambok Ritonga yang coba diwawancarai wartawan media mimbarsumut.com, Jumat (18/10/2024) tidak berhasil. Kepala desa tidak berada di kantornya.
Dari pengamatan wartawan mimbarsumut com, bendera merah putih yang dipasang sudah kusam sehingga warnanya bukan merah putih dan sudah koyak. Struktur organisasi kantor ditulis tangan, papan informasi tentang APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) tidak ditempatkan di luar melainkan di dalam kantor. Ironisnya, kantor desa ini tidak memiliki toilet.
Bendahara Desa Dolok Sanggul Pahrin Siagian, mengatakan dirinya selaku bendahara tidak pernah memegang uang desa.
“Untuk anggaran penggunaan kebutuhan desa, selalu ditangani langsung kepala desa,” tegas Pahrin Siagian.
Tidak diberdayakannya bendahara desa, patut diduga penggunaan anggaran desa tidak tepat sasaran karena tidak ada transparansi.
Masyarakat Desa Dolok Sanggul, Kecamatan Simangumban, Kabapaten Tapanuli Utara meminta agar inspektorat maupun APH (aparat penegak hukum) tutun melakukan pemeriksaan san penyelidikan.
Laporan: Sofian Candra lase