BINJAI (mimbarsumut.com) – Diduga narkoba jenis sabu, pil ekstasi dan sejenisnya ‘kepung’ Kota Binjai dan sekitarnya. Selain peredaran narkoba, perjudian semakin merajalela. Sepertinya, aparat ‘jalan ditempat’ dalam membasmi narkoba dan judi.
Hal ini disampaikan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Binjai-Langkat, Siswanto Ihsan SE, dalam konfrensi pers di kantor SMSI Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (21/8/2024).
Ketika disinggung mengenai dugaan masih banyaknya Narkotika dan perjudian di Kota Binjai, dirinya sangat heran, dengan kepemimpinan Drs. Amir Hamzah, dimana selama menjabat belum membuat gebrakan untuk serius menutup semua lokasi peredaran narkoba dan perjudian.
“Gawat, mungkin Wali Kota Binjai Drs Amir Hamzah tidak tahu tentang adanya dugaan peredaran narkoba dan perjudian di Kota Binjai. Jika memang tidak tahu ya sangat disayangkan. Apa fungsi Wali Kota Binjai jika tidak bisa melihat aktifitas illegal dan belum berupaya melakukan penutupan lokasi yang diduga tempat peredaran narkoba.
Jangan lagi ada pembiaran tentang hal ini. Jangan sampai anak bangsa ini kehilangan masa depannya. Jika terus menerus ada pembiaran kedepannya maka narkoba dan perjudian akan terus kepung Kota Binjai,” ujar pria berbadan tegab tersebut.
Dari pantauan awak media di lapangan, diduga tumbuh subur narkotika serta perjudian di Kota Binjai, pastinya akan menjadikan preseden buruk bagi Forkopimda khususnya Walikota Binjai sebagai pucuk pimpinan.
“Jika kita pahami bersama, Narkoba dan perjudian dapat merusak akhlak manusia. Seyogyanya dapat dicegah dan jangan ada pembiaran, mungkin Walikota Binjai Drs. Amir Hamzah selaku pimpinan Forkopimda Kota Binjai tidak tahu menau lokasi yang diduga peredaran gelap narkoba di beberapa kelurahan.
Saya mewakili warga masyarakat Kota Binjai meminta kepada Wali Kota agar jangan ada lagi yang namanya Narkoba di Kota Binjai apalagi perjudian harus diberantas dari sekarang,” pinta Ketua SMSI Binjai-Langkat yang juga Sekertaris Umum (Sekum) Lembaga Masyarakat Pencari Keadilan dan Anti Korupsi (L-M PEKA).
Ini kritik membangun. Bukan menjatuhkan siapapun juga. Diharapkan Forkopimda untuk memanggil pihak yang berkompeten menutup seluruh kegiatan yang berbau.
Hingga berita ini tayang, Walikota Binjai Drs. Amir Hamah yang dikonfirmasi via Wa pribadinya belum memberikan jawaban.
Laporan : amran zebua
