SERGAI (MS) – Ribuan para buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Buruh Bersatu Serdang Bedagai (ASPBB-SB) menggeruduk Kantor Bupati Sergai, di Sei Rampah, Senin (21/1).
Para pendemo membentang spanduk bertuliskan menuntut, tolak upah murah, segera tetapkan upah minimum sektor Kabupaten (UMSK) Serdang Bedagai Tahun 2019 dan cabut PP 78 Tahun 2015 tentang pengupahan.
Perwakilan DPC SBSI 1992 Kabupaten Sergai, Mardalis, SH dalam orasinya mengatakan kami turun ke jalan hari ini menyatakan bahwa UMSK belum ditentukan pemerintah kabupaten Sergai. Kami menanyakan tentang UMSK tersebut agar kami dapat merasakan perjuangan buruh, kata Mardalis.
Ketua PC FS.PPP Serdang Bedagai Gober Hermanto menambahkan, kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Sergai segera menerima aspirasi para buruh. Diantaranya menuntut merumuskan dan menetapkan UMSK Sergai Tahun 2019, kemudian serius menangani dan menindak perusahaan yang belum menjalankan hak normatif dan melakukan pelanggaran Undang-undang ketenagakerjaan yang ada. Mari kita bersatu sampai ada hasilnya. Hidup buruh, hidup buruh, teriak Gober .
Setelah berorasi, perwakilan para buruh tersebut diterima Wakil Bupati Sergai H Darma Wijaya dan terjadi perbincangan hangat namun setelah itu perwakilan diajak masuk kedalam ruangan wakil Bupati guna dilakukan mediasi.
Setelah perwakilan para pendemo bermediasi di ruang kerja wakil bupati dan para pendemo membubarkan diri menuju kantor DPRD Sergei untuk berorasi kembali.
Laporan : Tris