Taput Gelar Festival Kicau Mania Bupati Cup II

Ketua panitia festival, Binhot Aritonang mengatakan, festival kicau mania digelar sebagai bagian promosi wisata daerah, serta sebagai media fasilitas bagi masyarakat dan komunitas pencinta burung berkicau.

“Selain sebagai ajang bagi komunitas, kegiatan ini menjadi bagian promosi wisata daerah,” sebut Binhot, yang juga merupakan Kepala Dinas Pariwisata Taput.

Disebutkan, kegiatan festival yang digelar terbukti mendatangkan peserta dari luar daerah, yakni, dari Provinsi Riau, Sumatera Barat, Aceh, serta peserta lainnya dari kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Utara.

“Kita harapkan kegiatan ini memberikan manfaat dalam promosi wisata daerah, dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Taput, khususnya masyarakat Tarutung,” terangnya.

Dalam laporannya dihadapan Bupati Nikson Nababan yang didampingi sejumlah pimpinan OPD, Binhot menyebutkan, kegiatan festival diikuti oleh 600 peserta lomba dengan membawa sebanyak 900 ekor burung dari berbagai jenis burung berkicau, yakni Murai Batu ekor putih, Murai Batu ekor hitam, Kacer, Kenari, Murai Daun kepala polos, Murai Daun kepala kuning, ‘Love Bird’ dan Gelatik Batu.

“Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari PAPBD 2018 yang tertuang dalam DPA OPD Dinas Pariwisata,” jelas Binhot.

Bupati Nikson, dalam sambutannya di tengah penyelenggaraan festival mengatakan, kicau mania Bupati Cup sudah menjadi kalender pariwisata Taput sejak penyelenggaraan agenda dilakukan pada 2016 lalu.

“Festival kicau mania sudah menjadi kalender pariwisata Taput. Kalau dalam lomba tahun ini diikuti peserta dari beberapa Provinsi di Sumatera, tahun depan diharap peserta lomba bisa datang dari pulau Jawa,” ujarnya.

Dikatakan, menjadi tugas panitia untuk mewujudkan perluasan tingkat kepesertaan lomba hingga Pulau Jawa dengan menerapkan tekhnis pelaksanaan yang menarik minat komunitas kicau mania dari luar pulau Sumatera.

“Selamat datang bagi peserta luar kota, silahkan berwisata setelah kegiatan ini. Jika memungkinkan, kedepannya, peserta lomba dari luar pulau Sumatera akan difasilitasi penginapan dan akomodasi,” sebut Nikson.

Berdasarkan informasi panitia, ada sejumlah kategori yang diperlombakan dalam festival kicau mania Bupati Cup II, yakni kicau Murai Batu campuran, Kacer, ‘Love Bird’, kapas tembak, gelatik batu, dengan memperebutkan trophy, piagam, dan uang tunai. (Ant)

Keterangan gambar : Perlombaan festival kicau burung cukup menarik perhatian masyarakat. (Foto / Dok MS)
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed