PEMATANGSIANTAR (MS) – Melompat ke sungai karena dikejar petugas kepolisian terlibat pencurian sepeda motor, pria inisial FCS (33) warga Jalan Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun ditemukan tewas di Sungai Bah Bolon tepatnya di jembatan Merah Rindam di Jalan Rikardo, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Sabtu (20/3/2021) pagi.
Informasi diperoleh, pria asal Jalan Parapat yang ditemukan tewas itu sebelum kejadian, Sabtu (20/3/2021) dini hari sekira pukul 00.30 WIB, menaiki sepeda motor Honda Scoopy menabrak sisi jembatan Merah Rindam di Jalan Rikardo hingga terjatuh setelah dikejar-kejar petugas kepolisian dari pusat Kota Pematangsiantar.
Kemudian pelaku berlari terus, lalu melompat dari jembatan ke sungai Bah Bolon. Petugas kepolisian bersama masyarakat sekitar lokasi melakukan pencarian di sungai, hanya saja tak ditemukan.
Besok paginya, Sabtu (20/3/2021) sekira pukul 07.30 WIB, salah satu saksi bernama, Suryadi saat hendak ke sungai, sontak melihat mayat pria mengapung di aliran sungai Bah Bolon.
Selanjutnya melaporkan kepada petugas setempat dan beberapa menit kemudian petugas Tim Inafis bersama Tim Opsnal Satreskrim Polres Pematangsiantar dan BPBD turun ke lokasi mengevakuasi jasad pria itu ke ruang forensik RSUD Djasamen Saragih.
Sementara Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar, AKP Rusdi saat dikonfirmasi via selulernya, Sabtu (20/3/2021) sore sekira pukul 16.30 WIB, membenarkan penemuan mayat dalam keadaan telanjang dan telentang di aliran sungai bah bolon sudah dievakuasi petugas ke ruang jenazah forensik RSUD Djasamen Saragih.
“Mayat pria tersebut merupakan pelaku curanmor sesuai laporan polisi LP/166/lll/2021/SU/STR tanggal 16 Maret 2021 yang dilaporkan korbannya, Ahmad Arbai warga Suka Mulia, Desa Pinang Ratus, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun ke Polres Pematangsiantar,” ucapnya.
Laporan : Anton Garingging
